Alowwimkhaii
- Reads 196
- Votes 42
- Parts 31
Kehidupan itu seperti hujan, datang dan pergi tanpa permisi. Ia tak pernah bertanya, "Kenapa?" Banyak manusia yang memilih berhenti bertanya, karena mereka tahu, terkadang rasa sakit memang tidak perlu dicari alasannya. Ia hanya ada, mengalir, dan meninggalkan bekas yang tak bisa dihapus.
The Rain Never Asked Why mengisahkan perjalanan seorang individu dalam mencari jati diri, cinta, dan arah hidup. Dalam setiap pertemuan, ada yang datang hanya untuk mengajarkan kita tentang kehilangan, dan ada pula yang datang untuk memberi harapan baru. Namun, manusia datang dan pergi, seperti hujan yang tak pernah berhenti turun. Ada kalanya kita hanya perlu mengikhlaskan kepergian, agar bisa membuka diri untuk orang-orang baru yang akan datang dalam hidup kita. Begitu seterusnya, pola yang berulang, namun selalu membawa pelajaran yang berbeda.
Tak ada yang tahu kapan atau di mana pertemuan akan dimulai-seperti hujan yang turun tanpa peringatan. Semua datang silih berganti, meninggalkan jejak yang terkadang sulit dipahami. Namun, yang bisa kita lakukan adalah menerima, tanpa bertanya kenapa. Karena hidup, seperti hujan, mengalir dengan caranya sendiri.