Tahun 1989, di sebuah desa terpencil, Sardjio menjadi orang terkaya berkat ritual tumbal: empat janin dari wanita hamil yang ia culik untuk diserahkan pada iblis. Saat kekayaannya mulai goyah, ia merencanakan tumbal kelima-anak yang sedang dikandung istrinya sendiri, Surti. Surti akhirnya mengetahui kebenaran kelam itu dan mencoba melarikan diri, namun gagal. Ia dan bayinya tewas dalam ritual terakhir Sardjio. Namun kematian bukan akhir. Dengan ritual terlarang dari Mbah Lurah-ayah Surti-arwah Surti bangkit sebagai sundel bolong bersama lima bayi iblis hasil tumbal sebelumnya. Mereka memburu Sardjio ke kota, tempat ia hidup dengan identitas baru dan istri baru. Dari balik cermin, lorong gelap, hingga suara bayi menangis di tengah malam, masa lalu yang ia kubur kembali menagih harga. Keserakahan yang memberinya kekayaan berubah menjadi kutukan tanpa akhir.

Pak Nicho, dosen teknik favorit di kampus swasta Institut Sains dan Teknologi Dirgantara, tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Bersamaan dengan itu, data riset rahasia yang seharusnya dijaga ketat ikut lenyap. Regan, mahasiswa tertutup yang menyimpan hubungan pribadi dengan sang dosen, terpaksa bekerja sama dengan Adzira, mahasiswi jurnalistik yang kritis dan penuh rasa ingin tahu. Bersama dua teman lain-Dion si ahli teknologi dan Ale si cewek tangguh-mereka terlibat dalam penyelidikan berbahaya yang menyeret mereka ke dalam dunia penuh intrik, ancaman, dan rahasia kampus yang tak pernah mereka duga. Di tengah ketegangan dan teka-teki yang makin rumit, kepercayaan tumbuh, perasaan perlahan muncul, dan mereka mulai sadar: tidak semua kebenaran bisa diungkap tanpa konsekuensi.

Xander Erlangga, cowok tampan, maniak milkita rasa coklat, masuk ke dalam Westren University adalah satu tujuannya dari SMA bukan tanpa alasan tapi untuk menguak tentang kematian ibu Arini ibu kandung Xander sekaligus dosen di kampus. Namun di hari pertama resmi menjadi mahasiswa, Xander harus di hadapkan dengan penemuan mayat mahasiswi baru yang di temukan di koridor menuju fakultas kedokteran dengan kondisi begitu mengerikan. Mampukah Xander menguak tentang kematian ibunya ? apa ada hubungan dengan kematian mahasiswi di kampus dengan kematian ibu Arini ?. Langsung baca kuy. *** cover by pintersest

Di antara jejak darah dan ruang sidang, antara data forensik dan pembelaan hukum, perasaan-perasaan yang semula ditolak perlahan muncul ke permukaan. Dapatkah mereka membedakan mana yang fakta dan mana yang suara hati? 📌 Jangan lupa tinggalkan VOTE dan KOMENTAR setelah membaca ya! Pendapat kamu sangat berarti dan bisa jadi bahan semangat buat aku lanjut nulis 💛 Aku baca semua komentar dan suka ngobrol bareng pembaca, lho!