Pernikahan itu seharusnya saling melengkapi, tetapi bagi Alger, Roona terlalu banyak rumpangnya, terlalu banyak yang harus disempurnakan dari anak yang disembunyikan oleh pengusaha ternama Jagatkarta. Karena pandemi, perusahaan industri hiburan keluarga Alger yang menaungi pembuatan film dan menjadi label untuk beberapa artisnya, mengalami masalah keuangan. Bioskop di tutup, banyaknya agenda syuting yang dibatalkan, kontrak artis yang harus tetap berjalan, serta berkurangnya investor saat dana yang dibutuhkan semakin tinggi saja. Tentunya hal ini membuat Alger menghadapi banyak tekanan dan permasalahan. Harus ada suntikan dana besar untuk bisa bertahan di tengah pandemi yang tiba-tiba menyerang mereka. Maka mengambil keputusan untuk membuat kesepakatan bersama pengusaha besar Jagatkarta adalah pilihan terbaik. Meskipun, Alger harus berhadapan kembali dengan Roona. Nona pembangkang yang sekarang tidak pernah lepas dengan bibir merah menyala. Sama seperti Alger, bagi Roona pernikahan ini juga kesialan hidupnya. Sebab, bagaimana bisa dia harus menikah dengan lelaki yang pernah menolak cintanya saat remaja? Mau ditaruh dimana wajah cantik dan sexy rona sekarang? ⚠️Bacaan untuk umur 20+ silahkan tinggalkan cerita ini jika belum sampai umurnya, ya⚠️

Pernikahan Wibawa Soedjatmiko dan Tiasa Sutedjo hanyalah sebuah tameng berlapiskan emas untuk dua keluarga. Setiap kata berisi pisau, setiap ciuman berisi racun. Wibawa Soedjatmiko senang memerintah dan mengontrol, sedangkan Tiasa Sutedjo terbiasa membangkang dan menjadi tuan putri. Dalam batas kewarasan, keduanya sama-sama membenci satu sama lain. Namun, ketika batas benci menyatu tipis dengan cinta, siapa yang lebih dulu memutar pisau dan menusuk lebih dalam?