Jika tidak lelah, bukan hidup namanya. Jika tidak berjalan, itu bukan kehidupan. Urusan pada siang hari itu sederhana saja sebenarnya ; Adiba hanya butuh istirahat. Di seberang sana, tidak ada yang menjanjikan tempat yang nyaman untuk istirahat, tapi dengan melangkahkan kaki kesana, Adiba menemukan momen istirahatnya. Kepalanya terasa pening, tubuhnya limbung. Seseorang dengan taraf kelelahan yang juga di ujung tanduk, menabrak Adiba tanpa ampun. Sekelebat cahaya berpendar-pendar di ujung pandangan yang mulai kabur. Sebuah kehidupan tengah berhenti sejenak. Bukan untuk digantikan, tapi hanya untuk melakukan perbaikan. 🎀 sedang revisi, yang sudah direvisi ada tanda 🌟 🎀 versi AU ada di ig @kaaaaa_1505, up tiap 5 hari sekali, udah start sejak 14 oct 🎀 ODOC ; eventmenulismilnovel ; parademenulis30hari ( ended ) 🎀 kritik dan saran diterima, votingnya terimakasih banyak ya kamu semua:)

Senja di pantai itu terasa terlalu sunyi. gadis itu hanya ingat bayangan punggung seorang pria yang menjauh, suara ombak yang menelan teriakan ibunya, dan dentuman keras yang memutus segalanya. Sejak hari itu, laut jadi rahasia yang tak pernah berani ia ceritakan pada siapa pun. Gadis pecinta senja itu kini justru membenci lautan - tempat terindah yang dulu ia pilih untuk menatap warna kesukaannya.