dearangela
- Reads 2,195
- Votes 202
- Parts 5
"Nggak ada." Eros terduduk lemas di belakang kasino, dengan wajah babak belur sana-sini.
Rune, pengacara pribadinya sekaligus saudara tirinya, menaikkan sebelah alis sinis, "Lo buang dimana lagi tuh dompet?" Ucapnya kesal sambil merogoh saku, mencari dompetnya. Kalau bukan anak konglomerat sudah ia kubur si Eros ini.
"Bukan dompetnya. Tapi duitnya."
Tangan Rune berhenti di kartu debit prioritasnya. Mata tajamnya menatap Eros was-was, "Kalah berapa sih, Ros?" Tanyanya dengan nada rendah.
Eros mendengus pahit lalu mendongak, menatap Rune melas, "Tiga." Jawabnya lemas.
"Milyar?" Tanya Rune setengah lega. 3 Milyar hanya menguras seperlima tabungannya di satu bank saja. Sepele.
Eros menggeleng lemas, "Triliun."
"Brengsek."
Bolehkan Rune melempar si pecandu judi ini ke neraka terdalam sekarang?