📖 Judul Novel: Aruna Lie Sebuah kisah tentang penyembuhan, proses menjadi, dan perang-perang diam dalam diri seorang perempuan yang lahir di dalam sangkar emas. 💡 Deskripsi Singkat Setelah kepergian Elang secara tiba-tiba, Aruna Lie-pewaris Lie Holdings-harus menempuh perjalanan sunyi menemukan jati dirinya. Dari ritual kopi pagi di Jakarta hingga malam-malam penuh puisi di Harvard, ini adalah kisah tentang kehilangan, keberanian, dan kebangkitan. Lima tahun sebelum pertemuan kembali mereka di novel Embun di Sudut Kota.

SIMFONI HITAM Lima tahun. Seribu puisi. Satu nama yang tak pernah hilang. Aruna Lie, putri dari keluarga konglomerat ternama, tak pernah menyangka cinta yang tumbuh diam-diam bersama Elang Wardana-anak petani dari Jawa-akan berakhir dalam keheningan. Tanpa pesan, tanpa pamit, Elang menghilang, meninggalkan secarik kertas di atas kulkas dan hati yang remuk. Dalam luka, Aruna terdiam. Hari-harinya dipenuhi puisi yang tak pernah dikirim, lagu yang tak pernah dinyanyikan, dan bangku taman yang selalu kosong. Hingga akhirnya, demi melarikan diri dari bayang-bayang Elang dan tekanan ayahnya, ia menerima nasihat sang ibu untuk kuliah di Harvard. Di kota asing dan langit yang dingin, Aruna perlahan tumbuh. Dari seorang gadis yang rapuh menjadi perempuan yang kuat, berbakat, dan menawan. Ia menemukan suara dalam puisinya, cinta dalam persahabatan, dan ketenangan dalam kesunyian. Namun, meski seluruh dunia bisa ia genggam, satu nama masih tinggal diam dalam ruang hatinya: Elang. Lima tahun kemudian, di taman yang sama, langkah yang pernah pergi datang kembali-dan Simfoni Hitam yang selama ini hanya dimainkan dalam hati, akhirnya mulai terdengar lagi. ---

Kumpulan Puisi By Aruna