By Bibiktun📌
2 stories
H̶a̶t̶r̶e̶d̶ Love Revealed by bibiktun
bibiktun
  • WpView
    Reads 30
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 2
Resources from Google, Pinterest, Instagram. Editing by Me from apk Canva. |Teen fiction, betrayal revealed, obsession, love story, family secret| Kisah remaja yang mencari cinta masa kecilnya, namun karena kejadian 12 tahun silam membuat keduanya berpisah dan lupa satu sama lain. Tidak ada yang mereka ingat, baik dari data, rupa, maupun latar belakang. Namun ada sesuatu yang membuat mereka bertahan di atas dunia sandiwara ini. Disisi lain, dua manusia berbeda gender, namun satu darah selalu menggemparkan rumah maupun lingkungan sekitar mereka, bahkan mereka diberi julukan 'Si tikus dan Si kucing'. Tiada hari tanpa cekcok baik lewat perkataan ataupun tingkah laku. Dan tidak ada kata 'AKUR' ataupun 'MENGALAH' dalam kamus mereka. Hanya kebencian yang selalu mereka tampakkan. Namun, hari-hari yang mereka lewati bersama menumbuhkan rasa yang bukan seharusnya ada dihati mereka. Akankah mereka bisa bersama yang terhalang oleh satu darah di kedua nadi mereka? "Hei primadona, i'm lose" "Dan aku menerima kekalahan mu, cousin or little hero?" tangannya menerima kalung liontin dari orang yang sama. "Tidak keduanya, My girl"
She's Just Mine [Hiatus] by bibiktun
bibiktun
  • WpView
    Reads 29,458
  • WpVote
    Votes 300
  • WpPart
    Parts 1
Shelza mengira ini dunia masa depan. Hanya karena ia asal ucap dirinya ingin menikah lantaran frustasi memikirkan makalah yang diberikan dosen killernya membuat ucapannya terwujud. Suami tampan ditambah dapat bonusan anak yang tak kalah tampannya dengan si bapak. Hanya saja kehidupan yang dia kira masa depan ini ternyata memiliki maksud. Semua orang mengatakan dirinya hilang ingatan dan berusaha mengembalikan ingatan nya. "Dia hanya milik ku. Dia cinta pertama dan terakhir ku. Shelza hanya milik Issa" "Licik, gila, manipulatif. Aku sudah mengingat semuanya tuan Arzof Issac Dethazen. Sayangnya aku tertipu dengan pertolongan mu" "Aku memang manipulatif, namun aku masih kalah melawan kemanipulatifan ibu mu"