ADIN_1582
Algoritma bukan sekadar istilah dalam dunia teknologi. Ia adalah cerminan dari bagaimana semesta, manusia, dan rasa saling berkelindan dalam pola-pola yang tampak acak, tapi sesungguhnya mengandung makna mendalam. Dalam kehidupan sehari-hari, algoritma hadir dalam bentuk paling lembut dan tak kasat mata-dalam cara kita bangun pagi, memilih pakaian, merespons pesan, atau memutuskan untuk memaafkan.
Setiap keputusan yang kita buat adalah bagian dari serangkaian langkah yang disusun oleh pengalaman, emosi, dan intuisi. Kita memproses dunia dengan hati yang telah lama belajar dari luka, cinta, dan kehilangan. Seperti algoritma yang dirancang untuk menemukan jalan terbaik, manusia pun perlahan-lahan menyusun jalannya sendiri-melalui harapan dan kegagalan, melalui diam dan keberanian.