Seharusnya, sosok itu tidak kembali. Hantara Gantari memilih untuk mengakhiri diri dari atas jembatan. Hinaan serta cacian membuat tidak ada yang cukup berarti baginya untuk tetap dipertahankan. Namun, ketika dia beradu ke dalam dinginnya air sungai malam itu, justru wanita itu terbangun pada wujud lain yang tak pernah dibayangkannya. "Kenapa kau bisa hidup kembali? Jadi, benar? Kau adalah titisan Dewi Bayangan?" Dewi Bayangan? Omong kosong macam apa yang sedang Tara dengar bahkan saat dia mengira telah pergi ke alam baka ini? cover @novia.art1 ig @au_hannfirda

Demi menyembuhkan penyakit langka yang menimpa sang tunangan, Duke Elhanard Lathorafell melakukan perjalanan jauh untuk bertemu dengan Penyihir Merah. Penyihir Merah yang lebih akrab disapa sebagai Sherry itu menguasai sebuah pulau kecil yang bernama Hellvantes dari sisi selatan Dravenik. Berambut merah, tetapi senantiasa menutupi wajahnya dengan topeng lantaran diketahui buruk rupa. "Sembuhkanlah tunanganku, maka aku akan mengabulkan apa pun permintaanmu, Nona Penyihir." "Apa pun?" "Ya, apa pun." Tanpa disadari, Elhanard telah menyerahkan sesuatu yang lebih dari sekadar 'apa pun' pada sang penyihir. ig @au_hannfirda

Derek Bournerajkal telah memantapkan target begitu dia mengikuti Sayembara Dua Jiwa. Tidak peduli bagaimana kemampuannya saat ini, Derek hanya ingin melepaskan kutukan yang membelenggu keluarganya meski harus mengorbankan nyawanya sekalipun. Pada sayembara tersebut, Derek bertemu dengan seorang wanita berambut merah tembaga yang disebut orang-orang sebagai 'Penari Mematikan'. Lantaran harus berpasangan sebagai ketentuan utama dari sayembara yang mereka ikuti, Derek mulai menghabiskan waktu dengan wanita tersebut tanpa mengetahui bahwa pertemuan mereka mungkin memang ditakdirkan karena hal yang sama; balas dendam. Lantas, bagaimana Derek dan Ava menyelami lautan pembalasan dendam yang mematikan tersebut? Akankah keduanya tenggelam atau bersama-sama berenang hingga tiba di daratan penuh amarah? cover by @rainnart_ ig : @au_hannfirda