"Aku cuma mau menata ulang hidupku saja." Setidaknya itu yang Pancarona Prameswari katakan saat orang-orang bertanya kenapa dia memilih pindah dari kota metropolitan ke Jogjakarta. Sebagai desainer sekaligus pemilik butik kecil, Rona selalu menghabiskan waktu untuk menjahit, mengamati dan memilah warna layaknya membaca jiwa, serta menciptakan berbagai gaun yang membuat semua orang merasa...sempurna. Ia mudah disukai, terlalu mudah. Setiap percakapan bersamanya terasa seperti ruang kosong yang nyaman, tetapi menggema setelahnya. Orang-orang bilang bahwa ia penyembuh. Bahwa dia memahami rasa sakit bahkan tanpa diminta. Tetapi tak ada yang tahu kenapa malam di dekat tokonya terasa dingin. Mengapa boneka-boneka manekin terus bertambah, padahal pelanggannya justru semakin sedikit. Ada yang bilang ia menyimpan kenangan di dalam jahitannya. Ada yang bilang gaunnya membuat siapapun lupa akan dirinya sebelum memakainya. Tentu saja itu hanya bisik-bisik. Dan semua orang tahu : bisik-bisik tak selalu benar. Kecuali saat mereka mulai tak terdengar lagi. Copyright © by san_ranz 2025