IntanNurainibaruu
- Reads 162,298
- Votes 4,335
- Parts 69
FOLLOW SEBELUM MEMBACA
Cinta dan pengorbanan? Mungkin akan lebih tepat menjadi cinta dan pengkhianatan.
Kenyataan malang membawa gumpalan kesedihan sebab keserakahan dan kebohongan hidup, membuat kisah cinta yang belum sempat bersemi lebih dulu jatuh berguguran. Kebencian meraja lela, usaha demi usaha dilakukan untuk mendapatkan maafnya. Namun, akankah hati yang telah dihancurkan berkeping-keping bisa disatukan dan utuh lagi seperti bentuk semula?
Luzia Kazuha Daisies. Penari ballet yang membawa kembali perjanjian aster putih. Memberi semangat hidup pada penerima perjanjian aster putih yang pada akhirnya hanya menorehkan luka basah.
Di sini, ada empat kisah cinta dengan jalannya takdir yang bertolak belakang. Perbedaan karakter dan sifat, pembuat kisah diluar perkiraan. Persahabatan terbentuk, saling merangkul guna melawan kerasnya dunia. Namun, disaat semuanya membaik, kenyataan yang tidak diharapkan datang menyapa bagai badai yang menghancurkan mental.
Spikopat cantik itu, dia kembali termakan oleh hasutan monster yang menjadi incaran 8 orang pembohong besar.
"Apa aku harus bermain lebih gila lagi? Tapi lawanku saja sudah tumbang."
-Riana Bristani (si pemilik depresi)
"Tidak ada kejahatan dibalas kebaikan, untuk keseimbangan dunia, kejahatan harus dibalas kejahatan juga."
-Celine Evandebaron (si pemilik kerajaan)
"Aku bahkan lebih mencintai kemiskinan daripada kekayaan yang justru membawa banyak penderitaan."
-Retina Retuela (si paling miskin)
Akankah kejahatan itu hilang? Atau mungkin membawa lebih banyak lagi keserakahan atas dunia yang seharusnya dipenuhi kejujuran? Dan akankah cinta dari penerima perjanjian aster putih berhasil meluluhkan hati gadis pembohong gila itu? Atau justru sebaliknya?
"Padahal perasaan kita sama, kenapa harus ada dendam dan pengkhianatan?"
-Fazael Xabier Madison (penerima perjanjian aster putih)