Tahun 2011. Dias, anak SMK jurusan TKJ yang sekolah di Citayam tapi tinggal di Bojonggede, hidupnya nyaris biasa aja-sampai jadi ketua kelompok PKL dan dipertemukan (secara nggak sengaja tapi terencana) dengan cewek cardigan orange bernama... Di tengah tugas PKL yang makin ruwet, ekskul basket yang setengah-setengah, dan temen sekelas yang lebih cocok jadi pelawak daripada teknisi, Dias harus belajar jadi cowok yang bisa tanggung jawab-walaupun kadang masih suka kabur ke warnet. Lelaki di Atas Tali adalah kisah remaja absurd, manis, dan penuh "cie-cie" khas era Facebook dan Grand Chase. Ini bukan tentang jadi anak baik, ini tentang jadi anak SMK yang tetap berdiri meski hidupnya kayak benang kusut - di atas tali yang goyang terus.

[DISCLAIMER] Cerita Ini Penuh Dengan Kata Kasar! Dan Kekerasan fisik! Seperti Penganiayaan Dan Diskriminasi. Seorang anak laki-laki yang bernama Fathir harus menjalani hidup dengan adanya berbagai jiwa yang bernama Zen Dan Iza, Zen Dan Iza terperangkap dalam tubuhnya Fathir. Mereka menyangkal jika mereka bukanlah penyakit atau bahkan orang sakit, mereka adalah jiwa yang tersesat. Mereka percaya bahwa mereka memiliki masa lalu yang indah, sebelum akhirnya terperangkap di dalam tubuh Fathir. Sebenarnya mereka itu apa?

"Di atas luka yang dibalut perban, ia menggambar bunga matahari. Dan sejak itu, aku belajar menyayangi diriku sendiri." Nala adalah seorang siswa biasa fakir asmara yang jatuh cinta pada perempuan bernama Alsa. Alsa sendiri merupakan salah satu primadona sekolah. Namun, siapa sangka perjalanan cinta Nala perlahan mengubahnya sedikit demi sedikit. Tapi, apakah itu sepadan? Apakah ia bisa mendapatkan Alsa? Art cover : @ichaichia26

"Kadang, yang paling dekat justru yang paling susah diungkapkan." Reyhan dan Aurel - dua teman lama yang terbiasa saling mengantar, saling menahan, saling menunggu. Di antara motor tua, jalanan pulang, dan suara hujan - ada kata-kata yang selalu nyangkut di tenggorokan. Ini bukan cerita tentang cinta yang megah. Ini cerita tentang diam, tawa kecil, genggaman yang ragu... dan perasaan yang mungkin tak pernah benar-benar sempat disampaikan.