Kamu percaya nggak... kalau satu pertemuan kecil di kereta bisa mengubah arah hidupmu? Setiap sore, Nara menaiki MRT dari Stasiun Dukuh Atas. Dia nggak pernah benar-benar menantikan apa pun, selain kursi kosong dan lagu-lagu yang bisa menenggelamkan lelahnya. Sampai suatu hari, seorang cowok dengan ransel hitam dan gantungan paus biru duduk di seberangnya-dan sejak itu, perjalanan pulang nggak pernah lagi terasa sama. Apa cinta bisa bertahan, kalau tak pernah benar-benar dimulai? Kalau kamu pernah berharap seseorang akan naik kereta yang sama, cerita ini akan menenangkan hatimu. Karena kadang, yang kita cari... juga sedang mencari kita. Dan siapa tahu, kalian naik gerbong yang sama. Kalau kamu suka kisah yang pelan, manis, dan bikin jantungmu hangat pelan-pelan, cerita ini akan tinggal lama di hati kamu. ✨

Adiseno Sadputranto atau biasa dipanggil Seno, adalah deskripsi nyata dari sebutan cowok cantik. Kulit wajah putih bersih, dengan rongga pori-pori kecil dan sepasang mata lebar yang dibingkai bulu mata yang lebat nan panjang. Belum lagi hidungnya yang mancung, tulang pipi yang tinggi dan bibir merona alami karena tidak pernah merokok. Sialnya lagi, kode genetik yang membuat rambut lebat susah tumbuh di wajahnya yang super mulus. Saking terlihat terawat dan mulusnya wajah Seno, dia jadi dituduh sebagai boti atau gay yang hobi bersolek dengan skin care rumit. Padahal, semua 'kecantikannya' ini adalah murni faktor keturunan. Selama ini dia juga tidak pernah tertarik pada sesama jenis. Retna Sarasvati adalah seorang perempuan workaholic yang selalu mengerjakan tugasnya secara sempurna. Usianya hampir tiga tahun lebih tua dari Seno. Retna sering dicap sebagai perempuan perfectionist, label ini membuat para pria berpikir ratusan kali untuk mendekatinya. Mereka berdua adalah partner kerja yang bisa saling mengandalkan. Lalu, bisakah mereka saling mengandalkan dalam urusan lain? Akankah cinta tumbuh bersemi dan bertahan dari balik kubikal kerja mereka?

Di tengah kepulan asap kretek dan senja yang menghangatkan Bandung & Yogyakarta era 70-an, Damar Wicaksana, pewaris bisnis kretek yang tegas dan berwibawa, menemukan rumah dalam sosok Rahayu Larasati, seorang guru bahasa yang lembut dan penuh kasih. Ketika Damar berjuang mempertahankan bisnis keluarganya dari cengkeraman pejabat dan pengusaha besar, Ayu diam-diam membawa api perjuangan lain-sebagai aktivis yang membisikkan perubahan di antara bayang-bayang rezim. Namun, dunia mereka yang perlahan retak mencapai puncaknya saat sebuah tragedi mengancam bukan hanya bisnis, tetapi juga kehidupan yang tengah mereka nanti-nantikan. Di tengah ancaman politik, intrik bisnis, dan rahasia yang perlahan mengelupas, keduanya belajar bahwa cinta bukan sekadar kata-kata manis, tapi keberanian untuk tetap menggenggam erat, meski dunia terus mencoba merenggutnya. . . . KOPI MANIS adalah kisah cinta yang sederhana tapi berakar kuat, seperti secangkir kopi yang menemani perjalanan panjang. Hangat, pahit, dan manis dalam satu tegukan.