KingHecateX
- Reads 1,061
- Votes 46
- Parts 23
Setelah badai luka yang mereka lewati di musim pertama, delapan bersaudara yang tumbuh dari reruntuhan trauma mulai mencoba membangun kehidupan baru. Mereka pindah ke kota lain, berharap bisa menyembuhkan diri dari masa lalu yang terus menghantui. Namun, harapan itu segera runtuh saat luka-luka lama dibenturkan dengan tekanan sosial baru: stigma mental illness yang lebih kejam, penghakiman tetangga, dan ketidakpedulian lingkungan baru yang tak mengenal belas kasih.
Carmen, sebagai kakak tertua, kini harus bekerja penuh waktu untuk menghidupi keluarganya, sambil melawan kelelahan batin yang terus menggerogoti. Jiwoo menghadapi diskriminasi di sekolah karena OCD nya, sementara Yuha mulai dihantui oleh body shaming yang membuatnya semakin rapuh. Stella, Juun, A-Na, Ian, dan Ye-On pun berjuang di garis masing-masing, menghadapi penolakan, trauma, dan ketidakadilan yang tak pernah mereka minta.
Meski mereka telah tumbuh, dunia di sekitar mereka belum berubah. Mereka tidak hanya harus bertahan dari monster dalam diri mereka, tapi juga dari dunia luar yang tak pernah benar-benar menerima keberadaan mereka. Dan ketika rahasia gelap di lingkungan baru mulai terkuak bullying sistemik, kematian misterius, serta luka kolektif masyarakat yang selama ini disembunyikan keluarga ini sekali lagi harus bersatu atau hancur total.
"Bayangan kami memang retak tapi kami tidak lagi takut melihatnya."
Sebuah refleksi tentang bertahan hidup, mencintai tanpa syarat, dan menerima bahwa luka tak selalu harus disembuhkan agar bisa hidup.