Zavila Aurelie Seraphine tumbuh di antara dua dunia-dunia yang penuh tuntutan dari keluarganya yang mapan, dan dunia yang ia impikan sendiri: membuka florist, kafe, dan bisnis skincare. Sayangnya, mimpinya dianggap angan kosong oleh sang ayah yang menuntutnya segera bergabung ke perusahaan keluarga. Di balik senyum dan pencapaiannya sebagai mahasiswi bisnis, Zavila menyimpan suara-suara yang tak pernah didengar, bahkan oleh orang-orang terdekatnya. Lalu ada Zaviran, teman masa kecil sekaligus pria yang terlalu sering hadir saat Zavila mulai goyah. Hubungan mereka tak pernah diberi nama, tapi terlalu dalam untuk sekadar disebut teman. Hangat, nyaman, tapi juga membingungkan. Namun hidup Zavila mulai berubah sejak ia bertemu Naviero, mahasiswa teknik informatika yang datang tanpa banyak tanya, tanpa banyak menuntut, namun membawa ruang baru yang terasa... tenang. Tanpa sadar, Zavila mulai mencari sosoknya di antara kebisingan harapan yang tak pernah ia pilih sendiri. Di antara konflik keluarga, perasaan yang tak pernah didefinisikan, dan pilihan-pilihan yang tak bisa dihindari, Zavila harus menjawab satu pertanyaan: Haruskah hidup selalu dijalani untuk menyenangkan orang lain? Atau... cukupkah dengan mulai mendengar suara hatinya sendiri? 30 juni 2025