kiellagi
- Reads 3,450
- Votes 282
- Parts 13
Di dunia kompetitif MPL Indonesia, hanya lima pemain yang bisa bermain di stage, sementara yang lain duduk di bangku cadangan, menonton dari pinggir, menahan gejolak di dada.
Kyou, si goldlaner baru yang perlahan mencuri perhatian penonton, dan juga perhatian Aeron, seniornya yang dulu juga goldlaner yang kini rela hanya menonton demi memberi ruang untuk Kyou bersinar. Mereka satu tim, satu rumah, satu mimpi, tapi di atas stage, hanya salah satu dari mereka yang berdiri.
Di antara malam-malam latihan, godaan kecil, tatapan singkat di ruang latihan, dan ketegangan menjelang pertandingan besar, Kyou mulai menyadari satu hal: yang bikin jantungnya berdebar bukan cuma suara dari penonton, tapi juga suara Aeron memanggil namanya.
Dan Aeron? Mungkin dia juga punya alasannya sendiri kenapa selalu menggoda Kyou, selalu bilang "gue main buat lo," meski akhirnya hanya bisa menonton dari pinggir stage.
Ini bukan cuma soal menang atau kalah. Ini soal menemukan siapa yang selalu ada di seberang panggung - dan siapa yang diam-diam jadi alasan di balik setiap pertandingan.