I like poetry
8 stories
Buku Ini Gak Konsisten, Tapi Ya Sudahlah by akmal1505
akmal1505
  • WpView
    Reads 261
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 25
Hanya menuang segala kata dalam hiruk-pikuk kehidupan-merekam apa yang lewat, menuliskan apa yang terlintas, tanpa janji akan kedalaman atau kebijaksanaan. Tidak ada urgensi untuk menjelaskan, tidak ada kepentingan untuk dipahami, sebab dunia sudah penuh dengan orang yang mengira dirinya tokoh utama. Kata-kata berdiri sendiri, mengalir mengikuti arus yang tak selalu jelas arahnya, seperti rapat yang seharusnya bisa diselesaikan dengan satu email. Kadang tajam, kadang datar, sering kali hanya sekadar ada, mengisi ruang seperti iklan yang muncul di saat paling tidak dibutuhkan. Kadang melankolis, kadang sinis, kadang seperti bercanda tapi ternyata menyelipkan sesuatu yang dalam. Hidup ini kadang absurd kadang, ah sudahlah-namun makna di dalamnya juga sering lewat tanpa permisi. Saya pun sadar, tidak semua orang punya waktu untuk membaca sesuatu yang mungkin hanya sekadar refleksi seseorang yang terlalu banyak diam di pojok ruangan, mengamati bagaimana orang-orang tertawa, menangis, lalu pura-pura lupa bahwa mereka pernah melakukan keduanya. Tapi tenang saja, saya tidak akan memaksa Anda untuk membaca sampai selesai-membaca separuh lalu berpikir, "Ah, ini mah nggak masuk akal," juga merupakan bagian dari perjalanan menemukan makna, bukan? Maka, jika pada akhirnya tulisan ini lebih mirip tumpukan halaman tugas yang ditunda dikerjakan sampai tenggat waktu atau coretan iseng di pinggir buku catatan kuliah yang berakhir lebih eksistensial dari esai akademik-saya tidak akan terkejut. Seperti manusia yang mencari hiburan, semua tulisan ini juga mungkin sedang mencari pembacanya yang tepat, atau setidaknya, seseorang yang cukup penasaran untuk bertanya, "Ini cerita isinya apa sih?" sebelum akhirnya menguap dan kembali membuka media sosial. Jika Anda menemukan sesuatu yang berharga di dalamnya, anggap saja saya sedang beruntung. Jika tidak, ya, setidaknya saya sudah menyumbang satu tulisan lagi ke alam semesta ini.
Poetry Of Joy and Sorrow by ya-iyalah
ya-iyalah
  • WpView
    Reads 47
  • WpVote
    Votes 13
  • WpPart
    Parts 5
Just an ordinary human being who wants to tell his life story through poetry or words. In this world nothing is eternal, including life. A long and challenging story of life. This life is filled with joy or sorrow. We can't choose to always be happy?
Puisi Hati(Poésie  Coeur) by ya-iyalah
ya-iyalah
  • WpView
    Reads 434
  • WpVote
    Votes 164
  • WpPart
    Parts 80
Hidup ini penuh makna yang tak terkirakan, ku menungkan rasa dalam sebuah bait puisi yang kutulis. Cerita suka maupun duka yang terkenang rapih di dalam dada, hingga ku tak bisa berkata-kata dan akhirnya mengungkapkan lewat kata. Buku ini berisi curahan hati saya dari hal buruk sampai baik, akan saya tuangkan dalam bentuk puisi dan kata-kata. Isinya bertema apa saja sesuai mood saya. Jujur, puisi ini adalah puisi pertama kali yang aku buat. Aku menyukai puisi, awal-awalnya tanpa sengaja. Sehingga ku terlena, tanpa tahu bahwa aku jadi suka dan nyaman dengan yang namanya puisi. Aku berfikir, "ternyata menyenangkan juga ya, bisa mencurahkan isi hati ke dalam barisan ataupun untaian kata." Akhirnya, aku menjadikan puisi sebagai hobi dan juga tempat berkeluh kesah, mengadu, merasakan rasa, memaki pada hal yang tak sempat terucap lewat kata. Aku menyukai seni, rasanya seperti menemukan apa yang selama ini kusukai dan kucari. Aku memang manusia yang jarang telihat oleh mata, tapi tak apa. Aku bisa mengadu pada sepi. Aku bisa tersenyum di temani mimpi. Aku bisa berteman dengan sunyi. Ya. sunyi yang datang, tapi tak kunjung pergi. (Tidak ada unsur menirukan sama sekali, ini semua murni buatan saya sendiri) (Kalau suka boleh banget vote dan komen, apa mau membagikan juga boleh) (Dilarang plagiat!) Highest rank #3 curahanhati (17/06/2025) #1 pecintasastra (24/06/2025) #2 curahanhati (24/06/2025) #5 sajakcinta (26/06/2025) #2 sajakrindu (05/07/2025) #4 kiasan (05/07/2025) #9 memori (07/07/2025) #1 curahanhati (07/07/2025) #8 hampa (20/07/2025) #2 kiasan (20/07/2025)
Rengkuh Rasa, Remuk Raga | ✔ by angelicatiara
angelicatiara
  • WpView
    Reads 18,080
  • WpVote
    Votes 2,500
  • WpPart
    Parts 200
Manusia dan searsip perasaan tidak pernah ada selesainya. Rasanya aku ingin meraung, lelah terdistraksi oleh rumitnya pemikiran orang lain. "Belajarlah tumbuh dari luka," katamu berusaha membunuh resahku. Dalam sesak diriku menjawab, "dan semoga luka itu juga mau menerima aku." Aku tau seberapa sulitnya menjadi manusia, atau seberapa banyak sakit yang harus kamu tahan hanya karena tidak punya tempat berkeluh-kesah. Untuk tubuh-tubuh yang remuk oleh luka, sajak-sajak ini lahir untuk membimbingmu merengkuh seluruh perasaan. *** ©2025
Sunyi Hati Hampa Semesta by SpacePreacher666
SpacePreacher666
  • WpView
    Reads 9,035
  • WpVote
    Votes 1,147
  • WpPart
    Parts 86
Ketika hati mencoba berhenti berteriak; maka air mata lah yang terbiasa menahannya dari segala luka yang di dapat karna Cinta, Kecewa dan sebuah Rasa yang hanya Kau dan Semesta dapat mengertinya.
Puisi Kemana Saja by KaguyaSaputra
KaguyaSaputra
  • WpView
    Reads 1,660
  • WpVote
    Votes 276
  • WpPart
    Parts 131
Setiap puisi-ku akan membawa perasaan mu ke berbagai rasa
Aku, Pemikiranku dan Alam Semesta by SpacePreacher666
SpacePreacher666
  • WpView
    Reads 3,152
  • WpVote
    Votes 287
  • WpPart
    Parts 40
mengapa kau takut pada kegelapan? sementara kegelapan pada diri kita acapkali menjadi ketakutan untuk diri kita sendiri dan dunia..
Puisi by annisaanfz
annisaanfz
  • WpView
    Reads 783,886
  • WpVote
    Votes 14,137
  • WpPart
    Parts 26
Hanya kumpulan kalimat berbentuk puisi.