Di ujung hutan yang tak pernah dimasuki manusia, berdirilah sebuah kastil tua yang terlupakan. Dindingnya diliputi lumut, jendelanya tertutup debu, dan pintu gerbangnya berderit pelan setiap kali angin senja bertiup. Di dalamnya, hidup seorang vampir bernama Alaric. Alaric telah hidup selama berabad-abad. Dulu, ia dikenal di seantero Eropa sebagai bayangan malam-pemburu darah yang tak terhentikan. Tapi itu sebelum ia lelah. Lelah memburu, lelah bersembunyi, lelah kehilangan mereka yang ia kenal, satu per satu, ditelan waktu. Kini, Alaric memilih menyendiri. Setiap malam, ia duduk di atas balkon kastilnya, memandangi bintang-bintang yang bergeser perlahan. Ia tak lagi lapar seperti dulu-ia telah belajar menahan haus darah dengan ramuan herbal aneh dari Timur. Tubuhnya masih abadi, tapi jiwanya mulai mengkerut dalam kesunyian. ___ Ps: -