Rion Kenzo, Alpha yang terkenal ambisius dan tak kenal ampun, tak pernah memedulikan siapa pun selain dirinya. Namun segalanya berubah ketika ia bertemu Caine Chana, seorang Omega berwajah tenang dan suara selembut bisikan angin. Caine tidak memiliki kekuatan atau keberanian untuk melawan, tetapi di balik kelembutannya, ada daya tarik yang menusuk naluri Alpha hingga ke tulang. Sejak pertemuan pertama, Rion merasakan dorongan untuk melindungi Caine... sekaligus memiliki sepenuhnya. Semakin Caine tersenyum dengan tatapan penuh pasrah, semakin Rion terperangkap dalam obsesi yang nyaris gila membuatnya siap melawan dunia, bahkan menghancurkannya, demi memastikan sang Omega tidak pernah lepas dari sisinya. Namun lembutnya Caine bukan tanpa rahasia. Ada masa lalu yang ia sembunyikan, yang jika terungkap, bisa membuat Rion sadar: antara cinta dan obsesi, garisnya sangat tipis... dan terkadang, terlalu terlambat untuk mundur.

Keizo mahasiswa semester akhir yang sedang pusing memikirkan skripsi nya, banyaknya tekanan. Membuat Keizo kesal dan merasa putus asa Terutama berurusan dengan seseorang yang secara tidak sengaja ia temui saat sedang mengantar makanan kesebuah perusahaan, ia kira itulah adalah pertemuan pertama dan yang terakhir. Siapa sangka, orang itu selalu muncul. Entah itu kebetulan atau memang disengaja, Keizo merasa pusing dan tertekan setiap kali berurusan dengan nya "Wahai tuan yang terhormat, kalau memang anda tidak suka dengan makanan nya. Berikan saja pada orang lain, jangan langsung membuangnya begitu saja!"ucap Keizo emosi "Saya yang memesan nya, jadi apapun yang saya lakukan itu hak saya. Apa hak anda bicara seperti itu?" "Heh! Asal lu tau ya, banyak orang diluar sana yang butuh makan. Seharusnya lu bersyukur karena masih bisa makan tanpa rasa khawatir besok bisa makan apa nggak!"Keizo yang emosi pun langsung mendorong orang didepannya "....." Dia menatap wajah Keizo dengan datar dan terlihat tidak perduli akan ucapan pemuda itu -BL Lokal -Bxb -Non-baku -

"Mami dimana?" tanya Krow lewat radio. "Aku aman kok," jawab Caine. "Dimana? Mami dimana?" "A-aku di depan karnaval." "Aku otw kesana." "Ah, gak usah. Aku bisa sendiri." "Emang boleh kemana-mana sendiri?" sahut Riji. "Iya, nanti tiba-tiba hilang," sambung Echi. "Lengah dikit hilang," ujar Gin. Caine hanya tertawa kecil mendengar kata anak-anaknya. ••• ⚠️ Cerita ini hanya fiksi. ⚠️ Hanya meminjam nama para RP TNF. ⚠️ Hanya meminjam beberapa adegan RP TNF. ⚠️ OOC (Out Of Character). Start: 3 April 2025. Finish: 24 Agustus 2025.

Langsung saja baca😀