princepinguinn
Laki-laki itu, dengan lesung pipi dan mata sabit saat tersenyum, jemari panjang yang lembut mengudarakan melodi indah. Dia murid pindahan dari Jepang, anaknya baik dan ceria. Dia teman mengobrol yang menyenangkan.
Kami menjadi teman baik. Aku menemaninya setiap kali dia di ruang musik, bermain piano dan membuat sebuah lagu. Dia juga menjadi modelku untuk referensi gambarku. Kami juga berbagi manhwa, bertukar cerita, seperti teman pada umumnya.
Saat ini aku sedang berada di perut burung besi, terbang menuju Negeri Sakura yang sering dia banggakan. Kampung halamannya. Lautan awan di luar jendela entah kenapa mengingatkanku padanya. Aku mengaku, aku merindukannya. Itulah kenapa sekarang aku ada di ketinggian yang aku benci. Aku ingin menemuinya. Dan aku berharap, dia baik-baik saja.