garizelle
- Reads 537
- Votes 356
- Parts 6
Di sebuah desa yang dikelilingi hutan kecil dan padang bunga liar, hidup seorang pemuda bernama Evin Windgrove yang hatinya tenang seperti angin senja dan matanya selalu menatap jauh, seolah mendengar sesuatu yang tak bisa didengar orang lain.
Segalanya berubah ketika Evin bertemu Elarien Aevanyth Sylireth, seorang peri cahaya dari lembah Sylireth, dunia yang hanya bisa dijangkau oleh jiwa-jiwa yang pernah merindukan sesuatu tanpa nama. Pertemuan mereka tak direncanakan. Seperti bunga liar yang tumbuh tanpa akar, cinta mereka mekar tanpa jaminan akan tinggal.
Tapi waktu di dunia peri tidak sama dengan waktu di bumi. Dan tubuh manusia tak bisa lama menahan cahaya dari langit.
Inilah kisah tentang dua jiwa dari dunia berbeda yang saling menyentuh dalam diam. Tentang perpisahan yang lembut. Tentang angin yang membawa nama, dan bunga biru yang tetap mekar, meski tak ada tangan yang menanamnya. Sebuah dongeng sunyi untuk mereka yang pernah menyentuh langit dan tetap mengingatnya, bahkan setelah sayap-sayap mereka hilang.
⚠️ Catatan Penting:
• Cerita ini merupakan karya orisinal yang ditulis sepenuhnya oleh penulis, bukan hasil salinan atau plagiasi dari karya lain. Jika terdapat kesamaan nama tokoh, tempat, atau peristiwa dengan kehidupan nyata, itu semata-mata kebetulan dan tidak disengaja.
• Semua tokoh dan dunia dalam cerita ini adalah fiksi belaka, dan tidak memiliki kaitan dengan siapapun di dunia nyata, termasuk cast atau visualisasi karakter yang mungkin menyertainya.
[Setiap kisah dimulai dari satu langkah kecil. Ikuti dulu, lalu mari berjalan bersama ke dalam dunia ini!]