"Jangan panggil namaku seolah kamu nggak pernah pergi," Skylia berdiri membeku, matanya kosong tidak ada lagi harapan yang terlihat di sana. "Sky, aku... Aku nggak pernah berniat ninggalin kamu." Theo menjelaskan apa yang terjadi padanya dan kenyataan yang ada di sisinya. Theo ingin membawa Skylia masuk kedalam pelukannya menenangkan semua pemikiran Skylia. Namun sayangnya Skylia sadar. "Kamu tetap pergi, Theo. Kamu pernah janji... tapi kamu nggak kembali," ucapnya berusaha menjauh dari Theo. Kenyataannya dunianya sangat kejam hingga tidak memberikan nafas untuknya yang selalu di cengkram dalam kegelapan. ««««TIDAK PERNAH KEMBALI»»»» Skylia tumbuh di rumah yang penuh tuntutan, tapi kosong dari cinta. Ditekan oleh ibu, diabaikan oleh ayah, dan kehilangan satu-satunya kakak yang pernah mengerti dirinya. Dulu, Theo pernah berjanji melindungi-lalu pergi, tepat saat Skylia hancur. Bertahun-tahun kemudian, mereka bertemu lagi. Tapi dunia sudah mengubah segalanya.Kini Skylia harus memilih membalas, melupakan... atau memaafkan. Semua tergantung bagaimana orang memahami lukanya dan bagaiman cara dirinya bertahan di dalam luka yang terus menganga itu. "TIDAK PERNAH KEMBALI" adalah kisah tentang luka yang dipendam, cinta yang tidak dimiliki, dan keberanian untuk berdamai meski tak pernah dimengerti.

"Gimana... rasanya baca pesan dari orang yang pernah kamu cintai habis-habisan, tapi pergi?" Ia mencoba tertawa namun menahan sesak di dadanya. Mengepalkan tangannya erat juga menggigit bibirnya pelan menahan perasaannya yang tiba-tiba saja membuat hatinya sesak. "Pasti... aneh ya?" lanjutnya masih dengan senyum getir di bibirnya yang terpampang jelas. Senyum masih mengembang di wajahnya namun matanya berbeda ada sebuah cairan yang mulai menggenang di sana. Aku tidak jawaban ucapannya dari tadi dan menatap wajah perempuan di depannya perasaannya campur aduk sekarang. ««««NANTI KITA PULANG»»»» "Ada yang tidak selesai, tapi tidak harus kembali ke semula. Ada yang tidak direncanakan, tapi perlahan menjadi rumah untuk pulang." Hidup tidak selalu soal siapa yang datang pertama kali untuk menetap. Terkadang yang datang belakangan, justru tinggal lebih lama dan menjadi rumah yang paling kokoh untuk mu tinggal. Dan dalam diam yang panjang bukan berarti kamu harus selalu sendiri, tetapi kamu sedang mulai belajar bahwa cinta tidak selalu tentang seberapa dalam jatuhnya, tapi seberapa kuat bertahan saat kenyataan mulai bicara. Satu hari nanti, mungkin kita semua akan pulang kerumah yang benar-benar tepat. Dan semoga itu bukan hanya pada rumah yang tenang -tapi juga pada hati yang memilih kita untuk menjadi tempat pulang, meski tahu kita bukan yang pertama tapi kita adalah tempat pulang terakhir yang tidak ada seorangpun yang bisa menggantikannya. Start: 20 Juli 2025 Finnish: