MarianaPanjaitan1
- Reads 19,186
- Votes 1,040
- Parts 85
Mereka tumbuh bersama. Rumah hanya dipisahkan satu pagar, tawa masa kecil dibangun di halaman yang sama.
Aqeela selalu ada untuk Harry. dalam diam, dalam tawa, bahkan dalam luka yang tak pernah terucap.
Namun waktu berjalan.
Salah paham kecil berubah jadi jarak.
Harry mengira Aqeela tak pernah melihatnya,
sementara Aqeela yakin Harry menatap gadis lain.
Tanpa ada yang tahu, mereka sama-sama menyimpan perasaan yang sama, tapi tak pernah benar-benar berkata.
Aqeela memilih menjauh, mengobati dirinya dengan belajar keras hingga menjejakkan kaki di Fakultas Kedokteran UI.
Bukan semata karena mimpi, tapi karena luka yang tumbuh dari cinta yang ia kira tak terbalas.
Sementara Harry... tetap tersenyum, tetap hangat, tetap buta-tak sadar bahwa hatinya selalu kembali pada Aqeela.
Ini bukan kisah tentang siapa yang dipilih.
Ini kisah tentang dua hati yang saling mencintai, namun hampir kehilangan satu sama lain karena diam dan salah paham.
Karena cinta itu bukan soal siapa yang lebih dalam mencintai,
tapi siapa yang berani mengucapkan sebelum semuanya terlambat.