"𝘒𝘶𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢𝘪 𝘬𝘢𝘶 𝘴𝘦𝘫𝘢𝘬 𝘩𝘢𝘮𝘱𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘥𝘪, 𝘬𝘶𝘵𝘶𝘯𝘵𝘶𝘯 𝘬𝘢𝘶 𝘥𝘪 𝘣𝘦𝘭𝘢𝘯𝘵𝘢𝘳𝘢, 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘶 𝘬𝘶𝘭𝘪𝘯𝘥𝘶𝘯𝘨𝘪 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘨𝘦𝘭𝘢𝘱 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘳𝘪. 𝘒𝘦𝘱𝘶𝘭𝘢𝘶𝘢𝘯, 𝘵𝘶𝘭𝘪𝘱, 𝘮𝘢𝘵𝘢𝘩𝘢𝘳𝘪. 𝘉𝘢𝘨𝘪𝘬𝘶, 𝘬𝘢𝘶 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘯𝘢𝘳𝘢𝘴𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘶 ... 𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘶 𝘥𝘪 𝘴𝘪𝘯𝘪." Bila manusia berbuat kejahatan, 𝘱𝘯𝘦𝘶𝘮𝘢-nya akan terkorosi dan akhirnya menjadi Umbra. Namun setiap perbuatan tidak berpengaruh apa-apa bagi Kelabu. Kelabu tidak akan jadi Umbra meskipun membunuh seluruh manusia. Begitu pula bila Kelabu berbuat sejuta kebaikan, 𝘱𝘯𝘦𝘶𝘮𝘢 mereka tetap abu-abu warnanya. Perbuatan Kelabu bebas dari konsekuensi, tetapi Kelabu tidak mempunyai empati. Mereka yang berambut dan bermata abu-abu adalah makhluk yang murni bertindak dan berpikir tanpa hati. Di Kepulauan yang terjamah penjajahan, di dunia tempat konsekuensi dan perbuatan hidup berdampingan, Kuswara menyaksikan perjalanan Lua menapaki kekelabuan yang kian menenggelamkan. "𝘒𝘢𝘯, 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘩𝘢𝘬𝘪𝘮 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘢𝘥𝘪𝘭 𝘥𝘢𝘳𝘪𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘢𝘶, 𝘒𝘦𝘭𝘢𝘣𝘶." --- /* Tulisan ini seluruhnya murni karya fiksi dan berlatar di dunia fantasi. Adapun kesamaan nama, tempat, peristiwa, dan lain-lain tidak mencerminkan keberadaan aktualnya. Kebijaksanaan pembaca sangat diharapkan. */ // Ilustrasi Sampul: 'A landscape in the Dutch East Indies' oleh Raden Saleh ---

In the world he created, he can be anyone. A hero, a lover, a friend, everything he want. In an era where VR technology can craft worlds as vivid as imagination and as detailed as reality, a man spends his days inside a Roleplay simulation. He creates characters, builds stories, and lives a life that was never meant to be his. Inside the simulation, everything feels more real than the pain outside. There is no failure. No rejection. No life gone wrong.

"Setelah kematian misterius Guru Terbang sebelumnya, seorang anak muda kembali dari masa lalunya yang kelam... bukan untuk berperang, tapi untuk mendidik." Kaito, mantan komandan termuda, datang ke kota Akarius-kota penuh sekolah bersenjata dan konflik ideologis. Ia datang bukan sebagai tentara, melainkan sebagai Guru Terbang, menggantikan Alke yang dibunuh oleh pihak tak dikenal. Tugas pertamanya jauh dari mudah: meredam konflik antara Sekolah Oxoford dan Primanoel. Oxoford, yang terbagi dalam dua kelas: Elite dan Bronze, kini menjadi medan pertarungan karena wilayah penting bernama Dioxiom diperebutkan oleh Primanoel-sekolah yang mengklaim diri sebagai yang paling adil di seluruh Akarius. Namun konflik antar sekolah hanyalah permukaan. Dibalik layar, 10 tahanan paling berbahaya dari penjara pusat telah melarikan diri... dan kini mengendap-endap di balik bayang-bayang kota. Mereka menyamar, menyusup, bahkan mungkin telah berada di dalam sekolah-sekolah itu sendiri. Kaito tak hanya harus menyelesaikan konflik antar murid, namun juga memburu para kriminal kelas dunia-semua itu sambil tetap sebagai guru yang tenang, di kota yang tak mengenal ampun. Apakah ia bisa menjaga kedamaian Oxoford dan menahan Primanoel? Dan... bisakah ia menghadapi para tahanan yang mungkin pernah menjadi musuhnya di medan perang dahulu?

"Mungkin ini adalah ceritaku, Lino. Kau mungkin tidak akan mempercayainya sendiri, haha ... hah~. Namun, percayalah ... padaku." Terkunci di antara rantai yang menyakitkan, aku melihat harapan akan kebebasan yang ingin kumiliki. Hanya saja, mimpi buruk itu pasti akan kembali mendatangiku. Haruskah ... aku mengakhirinya sendiri dengan tanganku? Ardoregia tidak pernah membutuhkan kebebasan, benua ini membutuhkan kepercayaan terhadap pemimpin yang akan membawa mereka menuju kejayaan. "Bisakah seseorang yang terikat oleh masa lalunya-oleh perbudakan, takdir, atau identitas yang ditentukan orang lain-menemukan kebebasan sejati dan tempatnya di dunia?" Disclaimer : Mengandung unsur psikologis dan pengambaran adegan yang terlalu eksplicit, diharapkan untuk berhati-hati. VinnieJun ©2024

Di tengah kepulan asap kretek dan senja yang menghangatkan Bandung & Yogyakarta era 70-an, Damar Wicaksana, pewaris bisnis kretek yang tegas dan berwibawa, menemukan rumah dalam sosok Rahayu Larasati, seorang guru bahasa yang lembut dan penuh kasih. Ketika Damar berjuang mempertahankan bisnis keluarganya dari cengkeraman pejabat dan pengusaha besar, Ayu diam-diam membawa api perjuangan lain-sebagai aktivis yang membisikkan perubahan di antara bayang-bayang rezim. Namun, dunia mereka yang perlahan retak mencapai puncaknya saat sebuah tragedi mengancam bukan hanya bisnis, tetapi juga kehidupan yang tengah mereka nanti-nantikan. Di tengah ancaman politik, intrik bisnis, dan rahasia yang perlahan mengelupas, keduanya belajar bahwa cinta bukan sekadar kata-kata manis, tapi keberanian untuk tetap menggenggam erat, meski dunia terus mencoba merenggutnya. . . . KOPI MANIS adalah kisah cinta yang sederhana tapi berakar kuat, seperti secangkir kopi yang menemani perjalanan panjang. Hangat, pahit, dan manis dalam satu tegukan.

Yang dirasakan Arima adalah suara, tetapi matanya begitu bisa menggambarkan penampakkan di depannya. Namun, Dhawa hanya dapat merengkuhnya dari belakang. .... Tragedi yang mengenaskan, membuat Arima Syamarita Dewi menjalani kehidupannya dengan keras. Namun, se-onggok tiramisu bisa mengistirahatkannya sejenak dari statusnya sebagai korban penggusuran. Tanpa Bani Juandri Dhawarma, Arima tidak ada waktu untuk duduk dan berpikir sambil menikmati sensasi dari rasa.. yang sudah lama tidak diperoleh itu lagi.. ..

Tinita tak menyangka di semester kedua tahun kedua sekolahnya, ia dilempar ke kelas 11IPA1 yang menurut Tinita merepotkan, tidak bukan lagi merepotkan tapi super merepotkan! Konsentrasi Tinita pun menjadi buyar, padahal di semester ini harus meraih rangking pertama-ambisi terbesarnya. Mampukah ia bertahan? atau malah tenggelam dalam arus yang dibuat oleh penghuni 11IPA1? NOTE : Perfect Student 2ndBatch

Kehilangan orang yang dicintainya, membuatnya mengakhiri hidupnya, dan suatu keajaiban datang setelahnya. Entah keajaiban tersebut membuatnya bahagia atau sebaliknya. SEMESTER, seorang urusan Tuhan, untuk menegakkan keadilan di semesta ini. Diberikan kelebihan atas lainnya supaya memudahkannya tuk menjalani misinya. Seorang anak kecil. Polos. Tak berdosa. Ditunjuk menjadi Semester selanjutnya, yang terakhir kali. Menanggung beban dari kekuatan yang dimilikinya, serta tanggung jawabnya sebagai seorang utusan. Dia mengendalikan waktu. Dia yang kesepian dan hampa. Dia yang abadi sampai waktu yang ditentukan. Mencari jawaban atas tujuan hidupnya, untuk menemukan kebahagiaan yang hakiki. Dan namanya adalah... Aslam.

Ravel adalah satu-satunya orang yang masih mengingat adiknya, seorang gadis kecil berusia empat tahun yang tiba-tiba "hilang" dari dunia, seolah tidak pernah ada. Sepuluh tahun kemudian, di hari ulang tahunnya yang ke-20, Ravel tanpa sengaja terseret ke sebuah kota misterius yang dipenuhi cahaya neon dan rahasia. Di sanalah ia menyadari bahwa adiknya mungkin masih hidup dan hanya kota itu yang menyimpan kebenarannya.

Sequel dari Petualangan geger Masbro Season I dan Prelude pengungsian, Iqbal Darojatiwinangun kabur dari Banyumas pada awal 2024 setelah Banyumas berhasil diambil alih oleh Tsar Bagas. Namun, harapannya untuk mengubah hidupnya di Semarang pupus karena loker sangat diskriminatif terhadap usianya, maksimum 25 tahun. Sedih karena tidak dapat memulai pekerjaannya, ia pun hanya bisa termenung dan menyalahkan dirinya sendiri. Hingga akhirnya seseorang dari sekelompok pemburu pembajak digital pun merekrutnya, ia adalah seorang pria dengan tinggi 189 cm yang merupakan pemilik produsen buku, Triono Wijaksono. Dengan bertemunya pria tersebut, Iqbal pun akhirnya menerima penawarannya dan petualangan barunya pun dimulai di sini.