Written by 𝓝𝔂𝓸𝓷𝔂𝓪 𝓝𝓪𝓷𝓪 Preman x Anak manja o0o Kehidupan Kaisar tidak begitu menarik, selain manusia cuek lagi membosankan. Ia hanya seorang berandalan yang dianugerahkan wajah lumayan memikat. Tidak pernah sekalipun Kaisar punya rencana perubahan dalam hidupnya setelah sempat berbelok jalan hingga alurnya mendapati kerumitan. Hingga ia sadar terdapat usikan kecil berarti, entah sejak kapan ia abaikan. Sayangnya Kaisar tidak tau sebuah arti yang menunggunya ketika ia mengambil tindakan atas sesuatu yang mengusik hidupnya. Kaisar tidaklah bisa membalas mawar hitam itu dengan sama pekatnya. Miliknya semerah rona di pipi sang penerima. o0o Disclaimer: harsword, action romance, and promiscuity

Written by 𝓝𝔂𝓸𝓷𝔂𝓪 𝓝𝓪𝓷𝓪 angst-_- ୨۝୧ Risiko besar dalam me-rotasi-kan rasa pada seseorang yang menjadikan orang lain sebagai porosnya. Nebula tau jelas kebodohannya, namun ia menikmati setiap dihantam rasa sakit akan kepayahan mencintai Argasena. Namun Nebula juga tidak bisa memprediksi berapa lama ia bertahan. Semua berharap Nebula berhenti, namun Nebula juga tidak yakin bisa. ୨۝୧ Red flag Angst

𝘽𝙪𝙠𝙪 𝙆𝙚𝙙𝙪𝙖 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙏𝙖𝙢𝙞𝙣𝙜 𝙩𝙝𝙚 𝙌𝙪𝙞𝙚𝙩 𝘽𝙚𝙖𝙨𝙩 Aku tidak pernah memilih Ammy. Dia datang dan sejak itu aku tahu, dia milikku. Untuk kumiliki. Untuk kulindungi. Dan jika perlu ... untuk kusakiti. Karena memiliki saja tidak pernah cukup. Tidak untuk seseorang sepertiku. Aku tidak akan membiarkannya pergi. Bahkan jika aku harus membakar surga dan memadamkan neraka, agar dia tidak pernah lepas dariku.

Panggil saja aku Alina. Sejak kecil, aku selalu merasa sedikit "berbeda". Di kelas, aku sulit bersosialisasi. Misalnya jika ada sekelompok orang berbicara, aku agak bingung kapan aku berbicara. Mereka saling memotong pembicaraan tapi kalo terlalu sering memotong pembicaraan, dianggap tidak sopan. Jadi aku biasanya diam, mendengarkan dulu. Bagaimana aku akan membicarakan soal Asperger ini kepada teman-teman... atau kepada gebetanku? Hehe

Semua berawal dari sepotong sandwich. Dia pendiam. Teratur. Hampir seperti tak berperasaan. Kupikir itu hanya gestur ramah biasa. Tapi dia menatapku seolah aku teka-teki yang harus dipecahkan. Dan tiba-tiba, hidupku tak lagi terasa seperti milikku sendiri.

Dia datang saat aku paling rapuh. Dan membuatku jatuh pada luka yang belum pulih. Caleb bukan pahlawan. Dia adalah rahasia yang hidup dalam diam, membawaku kembali pada sisi tergelap diriku sendiri. Tapi di balik kebisuannya, ada sesuatu yang membuatku bertahan. Sesuatu yang membuatku ingin tahu, meskipun mungkin... aku hanya sedang menulis akhir dari diriku sendiri.