Dimas adalah remaja dari desa kecil yang dipaksa dewasa terlalu cepat. Setelah kehilangan ayahnya dan merawat ibu yang lumpuh, ia terpaksa meninggalkan sekolah dan mimpi besarnya. Namun, takdir membawanya kembali ke lintasan lari-bukan dengan perlengkapan mewah, tapi dengan sepatu bekas dan tekad yang tak pernah mati. Ketika dunia memaksanya berhenti, Dimas justru memilih untuk terus melangkah. Ia berlari bukan demi medali, tapi demi harapan. Bukan demi sorotan, tapi demi hidup. Dalam setiap tetes keringat dan luka, tersimpan kisah tentang keberanian, ketulusan, dan perjuangan anak muda yang tak pernah menyerah. 📖 Langkah di Tengah Hujan adalah kisah menyentuh tentang kehilangan, harapan, dan keyakinan bahwa setiap mimpi layak diperjuangkan-meski dengan langkah tertatih.