UZMAAISYAH
Amara Valez, seorang pemain violin profesional yang terkenal dengan bakatnya sejak kecil, adalah puteri tunggal keluarga diraja Velez di United Kingdom. Hidupnya dipenuhi latihan, persembahan, dan aturan istana yang mengekang kebebasannya. Namun dia tetap teguh dengan pendiriannya sebagai seorang Muslimah, menutup auratnya dengan penuh kehormatan meskipun berada di tengah dunia yang gemerlapan.
Alonzo Axel pula adalah pewaris mafia paling digeruni di Jerman - lelaki yang hatinya gelap, dingin, dan tidak pernah mengenal erti kelembutan. Baginya, cinta hanyalah kelemahan, dan wanita hanyalah alat dalam urusan perniagaan. Dia tegas, cekap, dan mampu menjatuhkan empayar siapa saja dengan satu arahan.
Hinggalah pada suatu pagi musim luruh, ketika Amara berjalan tergesa menuju ke kelas violinnya di universiti, tubuhnya hampir bertembung dengan seorang lelaki tinggi berpakaian sut hitam elegan. Pandangan mereka bersatu. Alonzo terpaku. Ada sesuatu pada gadis Muslimah itu yang menggoncang dunianya - sesuatu yang membuatkan jiwanya yang gelap terasa hidup buat pertama kali.
"How can you even love me? I am not the woman you deserve, Lonzo. Why me?" bisik Amara dengan mata yang bergetar menahan air mata.
Alonzo menatapnya lama sebelum menjawab, suaranya serak menahan perasaan yang selama ini tidak pernah wujud dalam kamus hidupnya.
"Maybe it's because you're perfect just the way you are, amore. You are mine, and you're like the gem I'm afraid to lose..."
Namun, benarkah kata-kata Alonzo itu lahir dari hatinya? Atau sekadar perangkap lelaki kegelapan yang hidupnya dipenuhi darah dan dosa? Dan mampukah Amara melawan takdir apabila hatinya sendiri mula berpihak kepada lelaki yang tak pernah dia bayangkan menjadi takdirnya?