Nagata memanfaatkan pernikahannya dengan Agnia untuk menangkap ayah mertuanya yang menggelapkan dana bantuan sosial. Awal-awal pernikahan memang tidak mudah karena menghadapi karakter Agnia yang emosian, keras kepala dan ingin menang sendiri. Namun, setelah melakukan banyak pendekatan, usaha Nagata berhasil. Ia mendapatkan semua informasi tentang ayah mertuanya dari istrinya. Dan komplikasi pun dimulai. Seorang Agnia yang perlahan menerima pernikahan, kini kembali dipatahkan oleh orang yang menikahinya. Kemudian perpisahan adalah solusi dari semua pelik yang mendera. @anisoyahoy, 2024

Di balik gaun mewah yang dikenakan Anggita, ada agenda bertubi-tubi yang direncanakan keluarganya setelah ia resmi menikah dengan Balaputradewa Makuta Wangsa-keturunan tunggal sekaligus pemberantas koruptor yang memiliki posisi penting di KPK. Dan ironisnya, Anggita tidak mengetahui rencana apa yang hendak dilancarkan keluarganya dengan jaminan pernikahan. Ketika satu per satu mulai terkuk, di situlah letak kemarahan Dewa. Karena saat semua orang menghujani istrinya dengan rasa sakit, Tuan Muda Makuta Wangsa yang satu itu menciptakan atap kokoh agar sang istri tidak terkena percikan hujan itu. "Manusia yang kalian gunjing itu adalah istri saya. Selain memberantas lalat-lalat yang suka menjilat hal yang bukan miliknya, saya juga tidak segan-segan memberantas orang-orang yang merendahkan martabat wanita yang saya cintai." - Balaputradewa Makuta Wangsa @anisoyahoy, 2025

Kesetaraan adalah dasar dari hubungan, Garda menyetujui itu. Setara menurut Garda adalah mereka yang memiliki pencapaian yang selaras. Tetapi, Rinjani tidak demikian. Latar belakang yang sama, kekuasaan yang sama, pengaruh yang sama, itulah definisi setara dari Rinjani. Dan dilihat dari sisi manapun, kesetaraan versi Rinjani tidak ada pada mereka. Itulah alasan mengapa Rinjani selalu menolak Garda. Tapi, level tertinggi mencintai bagi Garda adalah menunggu. Menunggu Rinjani membalas perasaannya. "Kamu memang bisa sendiri, saya tau itu. Tapi akan jadi kehormatan bagi saya kalau kamu memilih untuk tidak sendiri." - Garda Ranggi Mahapati