Dengan bantuan Nuwa, Zhuo Yichen mengikat jiwanya untuk kembali ke masa lalu. "Mengubah sesuatu yang telah ditakdirkan adalah hal sakral. Nyawa adalah harga yang pantas." Kalimat itu merupakan sebuah peringatan dari Nuwa, tapi Zhuo Yichen tidak peduli. Yang ia butuhkan hanya memiliki jalan untuk menyelamatkan semua orang. Untuk membuat Zhao Yuanzhou tetap hidup. Benang kusut pun mulai terjalin saat Yichen memilih untuk bekerja sama dengan Li Lun.

Di bawah cahaya bulan darah yang menggantung di langit kelam, Zhuo Yichen berdiri di ambang ketidakpastian. Sosok di hadapannnya bukan lagi Zhao Yuanzhou yang ia kenal kenal, yang lelah putus asa dan menginginkan kematian melainkan Zhuyan- sisi iblis yang bengis, penuh dengan keangkuhan, dan tak mengenal belas kasih. Tatapan keemasannya membara, seolah menelanjangi setiap keraguan yang ada dalam diri Zhuo Yichen. Senyum nya samar, namun menyimpan penuh ancaman yang sulit diabaikan. Langkahnya tenang, mendekat perlahan, seperti pemangsa yang menikmati ketakutan samar dalam mangsanya. Saat jemarinya perlahan mencekam pergelangan tangan Yichen dan membawanya mendekat, waktu seolah melambat. Dingin batu kuil di punggung Yichen terasa kontras dengan panas napas Zhuyan yang terasa begitu dekat di kulitnya. Bukan hanya darah yang mendidih, tetapi juga sesuatu yang lebih gelap, lebih liar, dan lebih sulit untuk di ingkari.

Ketika takdir yang memutuskan untuk membenci mu, maka jalan manapun yang kau pilih hanya akan menemui jalan buntu. Zhuo Yichen pemuda lugu yang tak mengerti dengan kekejaman dunia. Namun takdir memilih untuk membencinya. Hanya kesulitan yang ditemuinya setiap kali memilih sesuatu. Tak ada yang benar-benar tulus padanya. Apakah akan ada seseorang yang akan menyelamatkannya dari keterpurukan. Konspirasi apakah yang ada di balik semua itu.. Ini cerita pertama author semoga banyak yang suka

"Rindu........." ~Zhou Yi Chen~ Satu kata yang sering terucap Zhou Yi Chen, bahkan jika harus menahan rasa sakit karena masuk ajaran tanpa perasaan, demi melengkapi setengan pil internal yang sudah ia gunakan untuk membantu Zhu Yan rengkarnasi.

berhubung cerita neorui belum banyan, jadi aku buat :) ini lapak bxb ya, harap untuk bijak dalam memilih cerita. Tapi berhubung aku masih awam jadi kemungkinan gak bakal ada adegan NC nya, jadi cuman sekedar hubungan cinta dan kasih sayang antara Neo dan Rui

Cerita panas dingin Gong Yuanzhi dengan para pemujanya. Kumpulan 1S Tidak ada keterikatan cerita antara yang satu dengan yang lain kecuali mereka sama-sama memuja Yuanzhi didi. Chara berpusat di anggota Keluarga Gong baik dari Gunung depan maupun belakang. Tidak menutup kemungkinan dari pihak lain juga. Boleh menyumbang ide dan kritik dan saran dalam kolom komentar. Warning: cerita hanya untuk 17+ Salam, Rin

❛❛ 　　Bertahun tahun, semenjak serpihan jiwa terakhir yang ditemukan oleh Zhuo Yichen di dunia ini, akhirnya memberikan sedikit harapan padanya untuk menemukan seseorang yang berharga dalam hidupnya. Perjalanannya terus dilanjutkan melewati dua dunia, berbagai gunung, sungai dan lautan dengan harapan bisa menghidupkan kembali orang itu. Waktu yang lama dilalui, umur yang tidak ada batasnya, memberikan perjalanan baru dan cerita baru bagi Zhuo Yichen untuk sampai pada tujuan akhirnya. Ini merupakan cerita yang terus berlanjut dari hidup seorang Zhuo Yichen, memegang teguh prinsip dan keinginannya meski harapan kecil yang dimilikinya. 　　　　　　　　　　　❜❜ Melanjutkan cerita yang ada di drama, sesuai dengan imajinasi penulis satu ini. Terima kasih sudah tertarik membaca deskripsi, jangan lupa lanjut untuk baca ceritanya, ya. Salam, æri-yoo 🌨️✨

[SEASON 2 ] Malam di Tiandu merayap perlahan. Lampion yang redup menyisakan hangat singkat, seakan menyembunyikan sesuatu di balik cahaya terakhirnya. Di ruang kerjanya, Zhuo Yichen terhimpit laporan, tatapannya menolak tenang meski tubuhnya letih. Di sisi lain, Zhu Yan bersandar santai, senyum angkuhnya menutupi firasat tajam akan bahaya yang kian dekat. Pei Shijing, sunyi di pelataran, menatap langit yang terasa lebih berat dari biasanya, sementara Wen Xiao berhenti di bawah plum berbunga es yang gugur terlalu dini. Angin malam membawa tanda-tanda yang tak seharusnya datang. Tiandu seakan masih berdiri tegak, namun di balik temboknya, bayangan bergerak. Dahuang tak pernah benar-benar mengenal kata tenang.

harap bijak dalam membaca🥰🙏 Tian jiarui / Arui he yu / dingzhi yan an / an Neo hou / zhu yan Guang / cangfeng

Lilun x Yichen *** Zhuo Yichen masih terus mengumpulkan jiwa sang sahabat, Zhu Yan. Entah sudah berapa waktu berlalu, dikala keputusaan merajam pikiran warasnya hingga ke titik terendah. Ia bertemu dengan seseorang yang begitu mirip dengan Li lun, apakah dirinya mengabaikan kehidupan duniawi begitu lama sehingga bisa menemukan reinkarnasi dari salah seorang siluman yang sangat Ia kagumi sekaligus dibencinya. Tetapi bagaimana jika itu masihlah Lilun yang Ia tahu? Lalu jika kemungkinan ini terjadi, apakah mereka yang telah berpulang dapat Ia jumpai lagi?