sybibilalaa
Tidak pernah terpikirkan sama sekali di hidup seorang Hanasta untuk melakukan bunuh diri. walau seberat apapun itu, dirinya tidak akan melakukan perbuatan yang sangat melenceng dari takdir hidup.
Hanasta akan terima, apapun takdirnya.. bahkan jika takdirnya selalu buruk. tapi, satu yang Hanasta tidak terima.
kenapa keluarganya berubah? ia tidak punya siapapun di dunia ini selain mereka. Hanasta sendirian.. pa, ma, kak..
"Dengarkan aku dulu.. bisakah papa dan mama berhenti? ini sangat sakit.. tubuhku sudah tidak kuat, percayalah padaku..
...bukan aku pembunuhnya,"