Luna tidak pernah mengira memutuskan Galuh menjadi bencana untuknya. Setelah terjerat hubungan toxic beberapa tahun terakhir Luna memberanikan diri untuk mengakhiri hubungannya dengan Galuh. Tapi, Galuh tidak terima. Dengan kekuasaan yang ia miliki, ia ganggu hidup Luna hingga mengancam keselamatan wanita itu. Luna yang menyadari dirinya tidak aman lagi meminta tolong pada Mama agar bisa lepas seutuhnya dari Galuh. Meski ia tahu ide itu terdengar gila. Jeffrian yang baru saja selesai menempuh gelar dokter filsafat di Melbourne mendapat kabar dadakan dari Ayahnya. Pria yang tidak ada niat untuk pulang ke Jakarta lagi itu akhirnya berubah pikiran. Setibanya di Jakarta, Jeffrian justru mendapat tawaran perjodohan dari sang ayah. Awalnya Jeffrian menolak, mengingat dia punya kekasih seorang dokter di Jakarta. Namun, dia membatalkan ucapannya dan menerima perjodohan itu kala tau wanita yang ingin dijodohkan dengannya memiliki masalah yang sama sepertinya.

(written in bahasa) In their first life: She was the witch cast aside. He was the prince told to love the princess. In the end, they were only an almost- and almost was never enough. In their second life: She was the ballerina who died twice. Once, when she stopped dancing. Once more, in another lifetime. He was the man who dreamt of her face across lifetimes. And in this life, under a pale sky in Prague, they finally met again- just in time. "If you believe in second lives..." ©2025, womanincrimson_

Di musim panas tahun 1951, Jeffrey Elliot Rowe datang membawa surat resmi, dan angin, dan kincir, dan listrik. Dan barangkali... selembar naskah patah hati.