matttaaa's Reading List
16 stories
loving an old friend (Kalgukjju) by FANS_KALGUKJJU
FANS_KALGUKJJU
  • WpView
    Reads 1,742
  • WpVote
    Votes 140
  • WpPart
    Parts 5
⚠️sorry kalo typo ⚠️this is just a fictional story ⚠️mungkin bakal ada 18+ nya ⚠️sorry kalo gak nyambung, maklum masih pemula
7 Hati Untuk Carmen by YuiDez
YuiDez
  • WpView
    Reads 104,658
  • WpVote
    Votes 15,197
  • WpPart
    Parts 138
keseharian carmen sebagai idol grup hearts2hearts dengan bumbu kecemburuan, perhatian dan ketidakpekaan 😅😅
+10 more
Saat semua terlambat [END] by Elazer_elan
Elazer_elan
  • WpView
    Reads 8,230
  • WpVote
    Votes 1,209
  • WpPart
    Parts 13
Yang penasaran langsung cek aja ⚠️Di larang menjiplak ⚠️ Tidak ada sangkut pautnya sama di kehidupan nyata ya ⚠️jika ada kesamaan kata atau latar belakang sama cerita lain mohon di maafkan atau di beri tahu,karna ini cerita murni ide sendiri. Typo bertebaran
RAHASIA DUA BINTANG #S2 "kalgukjju" by inkbreeze
inkbreeze
  • WpView
    Reads 59,003
  • WpVote
    Votes 4,951
  • WpPart
    Parts 94
Beberapa tahun telah berlalu sejak Carmen meninggalkan H2H. Grup yang dulu hancur kini bangkit kembali, meraih puncak kesuksesan dengan konser besar-besaran di seluruh dunia. Namun, di balik sorak sorai dan lampu gemerlap, ada satu mata yang diam-diam mengamati-Carmen. Di Jakarta, di tengah lautan fans yang bersorak di GBK, Carmen hadir tanpa diketahui para dongsaengnya. Ia datang bukan untuk tampil, bukan untuk memimpin... tapi untuk menyaksikan, merasakan, dan mengingat kembali keluarga yang pernah ia tinggalkan. Akankah kehadirannya tetap menjadi rahasia, atau justru membuka luka lama dan mengubah masa depan H2H selamanya?
H E R (WOOMEN) by nnuelll
nnuelll
  • WpView
    Reads 10,790
  • WpVote
    Votes 1,266
  • WpPart
    Parts 13
Suatu hari carmen baru saja selesai berdebat dengan seorang guru. Nada bicaranya tinggi, penuh emosi, membuat semua mata di ruang itu tertuju pada carmen. Setelah guru itu pergi, suasana makin kacau.. teman-teman di sekitar mulai berbisik-bisik, sementara Carmen masih berdiri dengan dada naik turun. Jiwoo yang dingin, tenang, tapi berwibawa berjalan menghampirinya. Tidak ada ekspresi di wajahnya selain tatapan menusuk. Dia berdiri sangat dekat, cukup untuk membuat carmen refleks menahan napas. Jiwoo memegang lengan carmen. . . Dengan suara rendah, tapi tegas, dia hanya berkata "Lower your voice, before I make you." -Her with my attitude-
Unnie Kesayangan [END] by Elazer_elan
Elazer_elan
  • WpView
    Reads 25,012
  • WpVote
    Votes 3,269
  • WpPart
    Parts 42
Ini cerita pertamaku maklumin kalo kurang bagus, banyak typo,atau semacamnya. ⚠️Di larang menjiplak ⚠️ Tidak ada sangkut pautnya sama di kehidupan nyata ya ⚠️jika ada kesamaan kata atau latar belakang sama cerita lain mohon di maafkan atau di beri tahu,karna ini cerita murni ide sendiri.
+13 more
Eight Journeys : Future tours by yaaayiiiyuuu
yaaayiiiyuuu
  • WpView
    Reads 25,803
  • WpVote
    Votes 3,501
  • WpPart
    Parts 46
Bagi mereka berdelapan,berbagi satu gedung asrama saat sekolah dulu adalah keputusan terbaik di perjalanan hidup mereka masing-masing. Kedelapan gadis itu tak pernah menyesalinya, dan selalu mensyukurinya. Berbagi kamar, berbagi cerita, dan menghabiskan waktu bersama adalah kenangan yang tak bisa dibeli dengan uang. Meski harus berpisah melewati alur hidup mereka masing -masing , Carmen-Jiwoo-Juun-Yuna-Ian-Yuha-Stella-Yeon akan mengenang kisah mereka saat masih sekolah dulu sebagai kenangan manis yang akan terputar kembali tiap rasa rindu menyerang.
Love Comes Suddenly  by kapalselam76
kapalselam76
  • WpView
    Reads 11,770
  • WpVote
    Votes 1,480
  • WpPart
    Parts 8
"yuharaaaaam pliss deh dari banyaknya cowok dan cewek yang suka sama lo kenapa Lo malah milih dia yaampun ga habiss fikir gw sama isi otak lu" "Kalo lu bisa dapetin dia lu bisa minta apa aja sama kita ya ga ya ga?" "YOIIIII HAHAHAHAH" Next yumen boleh ?🙏🏻😘❤️
Delapan Jiwa Tanpa Pelukan by Nna_1717
Nna_1717
  • WpView
    Reads 16,033
  • WpVote
    Votes 2,065
  • WpPart
    Parts 25
Di balik gemerlap rumah megah itu, tidak ada tawa yang hangat, tidak ada pelukan yang menenangkan. Hanya suara langkah kaki yang menggema di lorong-lorong sepi, menandakan betapa asingnya rumah yang disebut "keluarga". Orang tua mereka terlalu sibuk mengejar angka, saham, dan pertemuan bisnis hingga lupa bahwa ada delapan jiwa kecil yang menanti kasih sayang. Namun, meski keduanya masih terikat dalam satu ikatan pernikahan, cinta mereka telah lama pudar. Hubungan yang renggang membuat mereka hanya sekadar berbagi atap tanpa hati. Carmen, sang putri pertama, menyadari betul kehancuran itu. Di usianya yang masih muda, ia dipaksa menanggung beban terlalu besar: menjadi kakak sekaligus pengganti orang tua bagi tujuh adik perempuannya. Ia berusaha tegar, menahan air mata di hadapan mereka, meski hatinya sendiri hancur berkeping-keping. Delapan jiwa itu tumbuh dalam kemewahan, namun kehilangan sesuatu yang paling mendasar kasih dan pelukan dari orang tua. Di antara kesepian dan luka yang tersembunyi, Carmen tahu satu hal: ia harus melindungi adik-adiknya, meski itu berarti mengorbankan dirinya sendiri. Karena pada akhirnya, hanya mereka yang saling punya. Delapan jiwa... tanpa pelukan.