Salma Ardani tahu sejak awal ini bukan dongeng. Ia menandatangani kontrak pernikahan itu bukan demi cinta, tapi demi menyelamatkan keluarganya dari jeratan utang. Ia menolak menjadi korban. Ia memilih untuk berdiri dan menjadi sekutu-dengan harga dirinya sendiri. Ares Nandaka, seorang arsitek visioner, tak butuh pendamping hidup. Yang ia butuhkan hanyalah status. Gelar suami, sebuah simbol kokoh agar proyek bernilai miliaran dari klien konservatif itu tidak jatuh. Dalam rancangan hidupnya, emosi adalah cacat; ia hanya membangun fondasi reputasi, bukan rumah tangga. Kontrak mereka sempurna, dingin, dan bebas risiko... sampai ancaman pemerasan jutaan dolar yang melibatkan masa lalu Ares muncul. Kini, mereka harus bersekutu dalam kebohongan yang jauh lebih besar. Di ruang mediasi yang tegang, di tengah rahasia lama yang terbagi dan auditor yang skeptis, batas antara partner kontrak dan partner sejati mulai runtuh. Apa yang terjadi ketika dua orang yang terikat utang dan reputasi dipaksa berbagi keintiman di tengah badai? Kontrak ini mungkin menyelamatkan perusahaan Ares. Tapi, bisakah ia menyelamatkan hati Salma?