Di balik kutukan keluarga yang haus darah, Khem hanya ingin bertahan hidup sampai hari esok. Namun ketika jimat pelindungnya mulai kehilangan kekuatan, satu-satunya harapannya hanyalah Pharan-seorang dukun misterius yang dikenal dingin, kejam, dan tak pernah membuka hatinya untuk siapa pun. Awalnya, Pharan hanya berniat menjaga jarak. Bagi dirinya, Khem hanyalah beban baru yang tak akan bisa melawan takdir. Namun keberanian Khem untuk terus hidup, meski diliputi ketakutan, perlahan membuat dinding es di hati Pharan retak. Di antara ritual berdarah, bisikan roh yang menuntut nyawa, dan malam-malam penuh ancaman, tumbuh sebuah ikatan berbahaya. Bukan sekadar perlindungan, melainkan obsesi. Bukan sekadar kasih sayang, melainkan cinta yang bisa menyeret keduanya pada kehancuran. Cinta ini lahir di tengah kutukan. Cinta yang bisa menjadi cahaya, namun sekaligus bayangan tergelap. Apakah Khem dan Pharan bisa melawan takdir dengan perasaan mereka? Atau justru, cinta itu sendiri yang akan menuntun mereka pada akhir yang tragis?

Di dunia yang terbagi ke dalam empat klasifikasi-Alpha, Beta, Omega, dan Enigma-nasib setiap orang ditentukan sejak lahir. Alpha dianggap pemimpin, Beta hidup seperti manusia biasa, Omega sering dipandang lemah, sementara Enigma... adalah legenda langka yang bisa mengguncang keseimbangan kekuasaan. Hua Yong, seorang pemuda miskin yang disangka Omega biasa, menyimpan rahasia besar: ia sebenarnya adalah Enigma. Untuk bertahan hidup, ia menyamar, menutupi identitasnya dengan segala cara. Namun, pertemuannya dengan Sheng Shaoyou, seorang Alpha kelas S yang dikenal dingin dan berkuasa, mulai menguji batas penyamarannya. Di sisi lain, Gao Tu, seorang Omega yang bersembunyi di balik identitas Beta, berjuang melawan stigma dan trauma masa lalu. Ketika rahasianya terancam terbongkar, ia mendapati dirinya terjerat dalam pusaran hubungan yang rumit dengan seorang Alpha berpengaruh. Kisah mereka terjalin di tengah intrik perusahaan, politik kekuasaan, dan dunia yang penuh prasangka. Identitas yang disembunyikan, rahasia yang perlahan terbongkar, serta keberanian untuk menentukan jalan hidup sendiri akan mengubah segalanya. Apakah rahasia bisa selamanya disembunyikan? Ataukah justru kebenaran itulah yang akan membuka jalan menuju takdir mereka?

Na Ae Joon hanyalah seorang guru biasa. Rutinitasnya sederhana: mengajar, menilai ujian, lalu pulang ke apartemen kecilnya. Tapi ada satu rahasia besar yang tak pernah ia ungkapkan-dia seorang fanboy garis keras dari idol terkenal, Choi Si Yeol. Bagi Ae Joon, Si Yeol hanyalah bintang jauh di panggung, seseorang yang hanya bisa ia kagumi dari layar ponsel. Tapi hidupnya jungkir balik ketika sebuah program televisi mendadak menjadikan sekolahnya lokasi syuting. Dan lebih gila lagi, Si Yeol ditempatkan di kelasnya-duduk di bangku paling depan, memanggilnya "Guru Na" dengan senyum manis yang bisa meruntuhkan pertahanan siapa pun. Awalnya Ae Joon hanya berusaha bertahan, menjaga jarak, dan menyembunyikan rasa kagumnya. Tapi semakin hari, Si Yeol justru semakin mendekat. Kebersamaan di balik kamera, momen-momen kecil yang tak terekam kru, hingga kata-kata samar yang sulit ditebak maksudnya-semua perlahan menggoyahkan batas antara guru, fanboy, dan... mungkin sesuatu yang lebih dalam. Namun, semakin dekat mereka, semakin besar pula risiko. Apa yang akan terjadi jika dunia mengetahui rahasia Ae Joon? Dan yang lebih berbahaya-apa yang akan terjadi jika Choi Si Yeol benar-benar serius dengan perasaannya? ✨ "Bagaimana caranya menyembunyikan bias... jika bias itu kini berdiri tepat di hadapanmu?"

Judul awal: DADDY AND BABY BOY ( BL) Rayan, bocah SMA berusia 18 tahun yang keras kepala, galak, dan mata duitan, tiba-tiba terikat pada Leonard-seorang CEO mafia berusia 37 tahun, dingin, kejam, sekaligus pembunuh terkenal. Di mata dunia, Leonard adalah monster berdarah dingin. Tapi di hadapan Rayan, ia berubah menjadi "Daddy" yang obsesif, posesif, dan tak segan mengurung Baby-nya dalam sangkar emas. Rayan berusaha melawan. Ia benci diperlakukan seperti tahanan, ia ingin bebas, punya teman, dan menjalani hidup normal. Namun, setiap kali ia mencoba menjauh... Leonard selalu menariknya kembali-dengan kekerasan, dengan tatapan tajam penuh ancaman, atau dengan ciuman panas yang membuatnya goyah. Apakah Rayan benar-benar ingin bebas? Atau diam-diam ia mulai candu pada dunia gelap sang Daddy? --- "Daddy, aku benci kamu!" "Bencilah, Baby. Asal jangan pernah pergi. Karena kalau kau berani meninggalkan Daddy... dunia ini akan hancur."

Evan, seorang hacker jenius yang terbiasa bersembunyi di balik layar, tak pernah menyangka tindakannya meretas jaringan bawah tanah akan menyeretnya ke dalam mimpi buruk. Target terakhir yang ia sentuh ternyata bukan orang biasa, melainkan Damian Leclerc-seorang mafia kejam, dingin, dan penuh obsesi. Sejak malam hujan itu, hidup Evan tak pernah lagi sama. Damian tidak sekadar mengincarnya karena data yang ia curi, tetapi juga karena sesuatu yang lebih gelap: keinginan untuk memiliki Evan sepenuhnya. Tak peduli sejauh apa Evan mencoba lari, Damian selalu menemukannya. Tak peduli seberapa keras ia melawan, cengkeraman pria itu semakin kuat mengikat. Antara ancaman, ketakutan, dan perasaan yang perlahan tumbuh di luar kendali, Evan terjebak dalam permainan berbahaya di mana kebebasan hanyalah mimpi, dan kepemilikan menjadi satu-satunya kenyataan.

Kael Averon adalah Alpha berdarah murni dengan reputasi dingin dan mulut yang lebih tajam dari pisau. Bagi Kael, Omega hanyalah sumber aroma mengganggu yang membuat kepalanya pusing-dan kesabarannya habis. Satu kalimat darinya sudah cukup untuk membuat orang menyesal mendekat. Hidupnya yang rapi berubah berantakan ketika Noel Iven, Omega dengan senyum manis dan energi berlebihan, muncul di hadapannya. Noel tidak hanya ceria, tapi juga keras kepala, dan yang paling membuat Kael kesal... Noel tidak pernah tersinggung meski dihujani kata-kata pedas. Semakin Kael mendorongnya menjauh, semakin Noel melangkah maju. Semakin Kael mencoba memadamkan aromanya, semakin dalam aroma itu menancap di pikirannya. Di antara ejekan yang menyakitkan dan candaan yang kelewat batas, hubungan mereka mulai berubah-membawa keduanya pada garis tipis antara benci dan... sesuatu yang bahkan Kael tak mau akui.

Dilahirkan dengan nama perempuan untuk menipu takdir, Khemjira tumbuh dengan bayang-bayang kutukan keluarga: setiap anak laki-laki akan mati sebelum usia 21 tahun. Kini usianya tinggal menghitung bulan sebelum roh-roh penuntut datang menjemput. Jimat pelindung yang diwariskan turun-temurun mulai kehilangan kekuatan. Bayangan perempuan berwajah pucat menghantui tidurnya. Harapan terakhirnya hanyalah seorang dukun misterius bernama Pharan-pria yang dikenal kejam, berhati dingin, namun disegani karena kemampuannya menundukkan roh. Pharan menolak di awal, percaya bahwa kutukan adalah karma yang tak bisa dihapus. Namun saat melihat Khem bertekad bertahan hidup, ia bersedia menolong... dengan satu syarat: hidup Khem kini sepenuhnya berada di tangannya. Di antara ritual berdarah, bisikan roh, dan ancaman maut, hubungan mereka perlahan terjalin-rapuh tapi intens, dipenuhi ketegangan antara ketakutan dan perasaan yang tak terucapkan. Apakah cinta bisa tumbuh di tengah kutukan yang haus nyawa? Atau justru, cinta itulah yang akan menuntun Khem pada kehancuran terakhirnya?

Noel bukanlah Beta biasa. Ia seorang Omega yang terpaksa menyamar demi bisa bertahan hidup di dunia Alpha yang keras. Lebih dari itu, ia punya tujuan: mendekati Kael Averon-seorang Alpha kelas A yang terkenal dingin, arogan, dan tak pernah menahan diri saat mengucapkan kebencian terhadap para Omega. Ironisnya, Noel justru bekerja tepat di bawah pria itu sebagai sekretaris pribadi. Hari-harinya penuh dengan cercaan pedas, tatapan tajam, dan ucapan Kael yang menusuk, seakan setiap kata adalah pengingat betapa Omega tak pernah punya tempat di dunia ini. Namun, Kael tidak tahu. Bahwa sekretaris lemahnya, yang tampak rapuh sebagai seorang "Beta sakit-sakitan", sebenarnya menyimpan rahasia paling besar. Bahwa orang yang paling ia benci-Omega-ada tepat di depan matanya... menyamar sebagai orang yang paling ia percayai. Dan semakin lama Noel berada di samping Kael, semakin ia terjebak antara kebenaran yang menyakitkan dan perasaan terlarang yang mulai tumbuh. Lalu, apa yang akan terjadi ketika rahasia itu terbongkar? Mampukah Noel bertahan dari amarah seorang Alpha yang membenci jenisnya? Atau justru Kael akan menjadi orang pertama yang tak mampu lagi melepaskannya?

Kutukan keluarga Khemjira belum berakhir. Roh penuntut masih haus darah, menunggu saat Khem menginjak usia 21 tahun untuk merenggut nyawanya. Namun kali ini, ia tidak lagi sendirian. Pharan, sang dukun dingin yang dulu hanya menjadi pelindung, kini berdiri sebagai tameng sekaligus cahaya gelap yang menjanjikan: "Aku akan menjagamu sampai napas terakhir." Di sisi lain, Jet-sahabat masa kecil Khem-menolak mundur, meski tahu dirinya hanya manusia biasa tanpa kekuatan. Persahabatannya dengan Khem menjadi titik terang, sekaligus celah yang bisa dimanfaatkan roh dan manusia yang haus dendam. Di tengah cinta, persahabatan, dan obsesi untuk saling melindungi, Khemjira harus menghadapi kenyataan: cinta bisa menjadi kekuatan terbesar, tapi juga pengikat baru yang lebih berbahaya daripada kutukan itu sendiri. Apakah mereka bisa melawan roh, manusia, dan takdir? Atau justru ikatan ini akan menyeret mereka semakin dalam ke jurang gelap?

Cerita karangan: @daniel_alexander_19 Kai, seorang hacker jenius, hidupnya berubah drastis ketika pesan singkat darinya justru menyeret sahabat kecilnya, Noah, ke tangan seorang mafia berbahaya bernama Aiden Moretti. Aiden bukan hanya penguasa dunia gelap-dia juga pemain psikologis yang dingin, cerdas, dan haus kendali. Di bawah pengawasan ketat, Kai dipaksa memilih: tunduk sepenuhnya pada Aiden, atau melihat Noah hancur perlahan. Namun Kai bukan tipe yang menyerah begitu saja. Dengan setiap baris kode yang ia tulis, ia menyusun rencana diam-diam untuk melawan sang mafia. Tapi semakin ia melawan, semakin dalam pula ia dan Noah terjerat dalam permainan mematikan Aiden. ⚠️ Dalam dunia penuh ancaman ini, cinta dan pengkhianatan berjalan beriringan. Apakah Kai mampu melindungi Noah dan dirinya sendiri? Ataukah Aiden akan membuat mereka menyadari bahwa tak ada yang bisa benar-benar lepas dari genggamannya?