Verla_a
- Reads 178,841
- Votes 12,421
- Parts 48
Fian tiba-tiba terbangun di tubuh seorang pangeran dalam sebuah novel kerajaan yang pernah ia baca. Novel itu berjudul Regalus Ardyn, kisah tentang perjuangan Alfrik Regalus Ardyn, seorang pangeran agung yang menjadi raja. Dalam novel itu, hidup Alfrik hanya dipersembahkan untuk kerajaan-tanpa istri, tanpa anak, tanpa kisah cinta.
Sedangkan Fian, di dalam novel itu dikenal sebagai Fian Regalus Ardyn, adik kandung Alfrik. Hubungan mereka digambarkan penuh kebencian. Fian menaruh dendam karena ia percaya kematian kedua orang tua mereka adalah akibat campur tangan Alfrik. Kebencian itu berakhir tragis-di akhir cerita, Fian tiada dalam pelukan kakaknya. Banyak yang berspekulasi: ada yang menuduh Alfrik membunuh adiknya demi takhta, ada juga yang mengatakan Fian diracun. Namun yang pasti, setelah kepergian sang adik, Alfrik menyalakan api pemberontakan di kekaisaran. Banyak menteri mati di tangannya, dan sejarah mencatatnya sebagai penguasa yang berdarah dingin.
Kini, setelah dirinya benar-benar berada di tubuh sang pangeran, Fian mulai melihat cerita dari sudut pandang yang berbeda. Ia yakin, di balik kebekuan sikap Alfrik, sebenarnya tersimpan kasih sayang untuk adiknya. Maka, ia bertekad untuk memperbaiki hubungan mereka, untuk mengubah akhir tragis yang sudah dituliskan novel itu.
Namun, semakin dekat ia dengan sang kakak, Fian menemukan rahasia yang tidak pernah diungkapkan dalam novel itu. Rahasia yang mengguncang hatinya.
Alfrik Valerian Ardyn-sang pangeran agung, penguasa yang tidak pernah menikah-sebenarnya menyimpan perasaan terlarang. Ia mencintai adiknya sendiri.
Itulah alasan mengapa ia menolak segala lamaran pernikahan, alasan mengapa hidupnya hanya terlihat diabdikan untuk kerajaan. Bukan karena ia tak mampu mencinta, melainkan karena cintanya tertuju pada seseorang yang tak boleh ia miliki.
Di kerajaan di mana hubungan sesama laki-laki dianggap tabu, perasaan itu adalah dosa yang harus dikubur dalam-dalam.