"Laurie," gumam Marcel pelan, hampir tak terdengar, "jika senyuman adalah narkotik, maka kamulah bandarnya... sedangkan aku bagaikan pecandu yang rela menjual jiwa dan ragaku demi bisa melihat senyummu selalu." Attention. This story is 100% fictional, hasil imajinasi writer aja. Jadi, no connection to real actors or people out there, dan enggak ada maksud buat jelekin siapa pun. Cerita ini juga enggak related ke organisasi apa pun. Kalau ada nama atau characters yang mirip, itu pure coincidence. Btw, bakal ada quite a lot of harsh words here. Please be a wise reader, jangan bawa cerita ini keluar dari context akun ini, and please, don't expect too much ya guys sama story ini, soalnya ilmu sama risetnya just so-so aja:p Feedback kaya like, comment, or follow would mean a lot for me. Maaf juga kalau ada typo atau grammar error-human error guys^___^ Hope this story gives you good vibes. Please enjoy, don't take it too seriously, and happy reading! Friday October 17, 2025 ©onyouraerin

••• Malam itu harusnya biasa aja. Cuma Yoonho yang kelupaan bawa uang pas belanja di minimarket dekat rumah. Sampai seseorang di belakangnya nyeletuk santai, "Lama banget, bro. Mau nunggu diskon dulu?" Dia pikir cowok itu cuma orang asing yang kebetulan baik hati mau bayarin belanjaan Yoonho juga. Sampai keesokan harinya di sekolah, Yoonho baru sadar.. orang asing itu bukan sembarang orang. Namanya Drex Mingi Revanzzo. Cowok yang selalu jadi bahan omongan. Anak motor harga mati dan karismanya susah diabaikan. Dan sejak malam itu, kehidupan tenang Yoonho yang mirip NPC... pelan-pelan mulai terusik. Publik: 26-10-25 Finish: -

Ketika seorang anak pemilik sekolah yang berandal jatuh cinta pada siswa baru yang polos, ia memanipulasi jalan menuju hati sang kekasih, hanya untuk mengunci pasangannya dalam sangkar obsesi posesif yang gelap, di mana cinta menjadi penjara dan kebebasan adalah ilusi.

"makin-makin lo ga nurut sama gue, makin kaya anjing kelakuan gue ke elo kaya apa yang pernah lo bilang" mingi "h-hah?"

Di dunia gelap tempat manusia diperdagangkan seperti barang, Yoonho terjebak dalam genggaman pria dingin bernama Hong Mingi. Antara rantai yang membelenggu dan perasaan yang tumbuh, cinta dan luka bercampur menjadi satu.

"Kenapa harus gue?", suara Yoonho akhirnya pecah, lirih tapi jelas. "Karena lo beda", jawab Mingi singkat. Mimpi apa Yoonho semalam sehingga dirinya kini harus berurusan dengan makhluk penghisap darah yang selalu mengikutinya. Bahkan tempat yang ia rasa aman kini tak lagi menyimpan ketenangan sejak Mingi hadir di hidupnya.

Hong Mingi dan Park Yoonho. Takdir mempertemukan mereka melalui sebuah perjanjian pernikahan-kontrak yang lahir dari kepentingan, bukan cinta. Namun di balik ikatan palsu itu, rahasia, trauma, dan kebenaran kelam mulai terbongkar, menguji batas kepercayaan dan kasih sayang. Sebuah kisah tentang luka yang tak terlihat, cinta yang tumbuh di tempat tak terduga, dan pertanyaan besar. Apakah cinta mampu menyembuhkan jiwa yang hancur?

Couple : Hong Mingi x Park Yoonho A slow burn story, it's start with bullying before something that they can't point out build up in their chest. Yoonho was fragile. Mingi was careless. Mingi liked control, liked being feared. He liked knowing his fists could hurt someone and leave them trembling. But Yoonho... he's different. The more Mingi watch him get hurt, the more he want to protect him. The more he try to deny it, the faster his walls crumble. He doesn't know the chaos he's causing in - he doesn't know the danger he's walking into. Every public humiliation felt like a blade slicing through the fragile hope Yoonho had carried for so long and now added with physical pain. Nowadays, the world seemed to collapse around Yoonho, even as his heart shattered in front of everyone, a small, irrational part of him still ached for the warmth he would never get. But still - sometimes the heart clings to what hurts it most. And this heart? It's triggering in ways they both can't escape.

Hong Mingi x Park Yoonho (BxB) Peringatan: Keterkaitan seluruh isi cerita ini dimaksudkan sebagai karya fiksi. Pagi yang seharusnya tenang berubah jadi neraka ketika gempa dahsyat meruntuhkan hampir seluruh kota. Sekolah menengah atas yang biasanya penuh riuh pun hancur dalam sekejap, meninggalkan hanya sedikit yang selamat. Mingi, ketua geng brutal dengan insting bertahan hidup yang tajam, tiba di sekolah lebih awal seperti kebiasaannya. Di belakangnya, tanpa sepengetahuan Mingi, ada Yoonho, siswa pemalu yang selama ini diam-diam menyimpan rasa padanya. Ketika reruntuhan memisahkan mereka dari dunia luar, keduanya terpaksa bertahan bersama. Mingi yang keras dan penuh amarah harus melindungi Yoonho yang rapuh, sementara Yoonho perlahan menyadari bahwa ketertarikannya pada Mingi kini bercampur dengan rasa takut, hasrat, dan ketergantungan. Di tengah kota yang runtuh, kelaparan, dan bahaya dari manusia lain yang berubah buas, kedekatan mereka semakin tak terelakkan. Antara genggaman kasar, teriakan penuh makian, dan detik-detik di mana tubuh mereka harus saling menempel untuk tetap hangat, Yoonho belajar bahwa bertahan hidup bukan hanya soal melawan dunia luar, tetapi juga melawan gejolak dalam dirinya sendiri. Di saat dunia runtuh, satu-satunya yang bisa mereka genggam hanyalah ... satu sama lain.

Park Yoonho adalah aktor muda berbakat yang sedang berada di puncak karier. Wajahnya tampan, aktingnya luar biasa, dan setiap drama yang ia bintangi langsung jadi hits. Tapi di balik layar, ia terkenal sulit diatur-suka kabur dari jadwal, datang seenaknya, dan sering membuat manajernya pusing tujuh keliling. Sampai sang manajer yang pusing pun memutuskan menyewa pengawal pribadi full time untuk mengawasinya: Hong Mingi. Mantan tentara dingin, disiplin, dan sepenuhnya tidak terpesona oleh dunia gemerlap selebriti. Masalahnya? Mingi bukan hanya akan mengawasi Yoonho di lokasi syuting, tapi juga akan tinggal satu gedung apartemen dengannya.