[Status: On hold untuk keperluan revisi] Tujuan Lara sederhana. Belajar dengan tekun dan memperoleh peringkat tertinggi di sekolah, lalu masuk ke universitas impiannya. Hanya saja, ada satu masalah: Vance. Saingannya sejak masih duduk di bangku sekolah dasar, seorang jenius yang selalu selangkah lebih maju darinya. Tidak peduli seberapa keras Lara berusaha, peringkatnya selalu dengan mudah dikalahkan oleh Vance. Dapatkah Lara membuktikan bahwa kerja keras bisa mengalahkan bakat alami?

"My beautiful poison, my only cure. The sweetest sin I crave, the worst curse I choose to hold."

Enemy turns into friend? Or maybe a lover? Siapa yang bisa menebak? Hari-hari Airi, F30, sebagai PM (Project Manager) salah satu aplikasi yang sedang dikembangkan oleh perusahaan plat merah sudah cukup meriah. Dengan deadline, source code, bug errors, dan tim Developer yang berisik. Tapi semakin seru ketika seorang Ranu, M30, Manager baru dari tim CX (Customer Xperience) menunjukkan di mana letak kesalahan fatal dari aplikasi yang dibuat oleh tim Airi. Airi yang keras kepala dan Ranu yang kaku membuat diskusi alot antara dua tim yang seharusnya saling membantu. Apakah mereka bisa bekerja sama atau tetap menabuh genderang perang setiap bertemu di ruang rapat? Pics made by freepik and canva.

Kehidupan Pangeran Caelum tampak begitu sempurna dari luar. Mulai dari parasnya yang rupawan dan pengetahuannya yang luas, hingga kekuasaan... ia hampir memiliki segalanya, kecuali satu hal: cinta. Khawatir akan masa depannya, suatu hari, sang raja menjatuhkan sebuah ultimatum kepada Caelum untuk mencari seorang pasangan dalam kurun waktu tiga bulan. Jika ia gagal, ia akan dipaksa menikah dengan gadis pilihan ayahnya. Dapatkah ia menemukan cinta sejatinya dalam kurun waktu yang singkat itu? Atau... haruskah ia pasrah dan menikah dengan wanita pilihan ayahnya? Buku kedua dari Azurethra Series. Dapat dibaca secara terpisah (stand-alone). Kolaborasi dengan Luella Claire (@luellaire).

Ini tentang Kala Raniar dan Kala Ragaska. Karena namanya yang sama, orang-orang mulai menggoda mereka berdua, membuat Kala (cewek) jadi benci sama Kala (cowok). Ternyata meski punya nama sama, satu sekolah, sebangku, hampir tiap hari bertemu, tidak membuat mereka berdua jadi akur satu sama lain. "Magnet nggak selalu tarik-menarik. Kalau kutubnya sama, mereka bakal tolak-menolak." "Kayak gue sama lo?"

Jevera mencintai Dista dalam diam-tanpa kepastian, namun penuh kenyamanan. Dista mencintai Jevera begitu dalam-namun hatinya penuh keraguan dan kesepian. Terlalu lama terjebak dalam hubungan yang hampir, hingga Jevera lupa bahwa rasa nyamannya tak selalu cukup, ketika ia hanya ingin bertahan dan Dista butuh tempat untuk pulang.