coffelate03
---
Blurb
Bagi Faressa, bekerja di divisi keuangan hanyalah soal menyelesaikan laporan tepat waktu.
Bagi Sena, memimpin tim berarti memastikan semua berjalan sempurna-tanpa toleransi pada kesalahan.
Sayangnya, keduanya harus bertemu setiap hari.
Saling sindir, saling menantang, dan... saling memikirkan diam-diam.
Di balik tatapan tajam Sena yang membuat Faressa geregetan, ada perhatian kecil yang tidak pernah ia duga.
Dan di balik sifat ceroboh Faressa yang membuat Sena pusing, ada sesuatu yang diam-diam membuatnya sulit melepaskan.
Ketika angka-angka di laporan mulai berganti dengan debaran di hati, mereka tahu... hubungan ini tidak lagi sekadar urusan kantor.
Antara teguran, tumpukan kerjaan, dan tatapan yang terlalu lama-bisakah mereka tetap profesional?
---