daunhiijau
- Reads 7,186
- Votes 487
- Parts 92
Sebelum perjalanan waktu, Shan Yu adalah pewaris keluarga kaya yang ahli pengobatan tradisional Tiongkok. Ia memegang jabatan tinggi dan tak pernah khawatir soal makanan dan pakaian. Sebagai pria heteroseksual, Shan Yu tak pernah menyangka suatu hari nanti ia akan hidup dengan seorang pria dan memiliki istri orang lain berwajah pucat, berkulit tipis, dan berpakaian compang-camping. Ada tanda lahir merah darah seukuran telapak tangan di ujung matanya. Sang istri melindungi perutnya, meneteskan air mata, dan berlutut di kaki Shan Yu, memohon dengan gemetar: "Suamiku, aku salah..."
Dengan cara ini, Shan Yu menjadi seorang pengambil, dan di mata orang luar, ia menjadi bajingan yang makan, minum, berzina, berjudi, dan memukuli istrinya. Apa yang harus dilakukan? Pertama, ia harus mengisi perutnya, lalu menghasilkan sedikit uang, membuka toko obat, pindah rumah, dan ngomong-ngomong, memulihkan tubuh istrinya yang buruk rupa dan kekurangan gizi, serta berperan sebagai suami.
Tapi... di mana pria sejati yang dijanjikan itu? Apakah mereka hanya sepakat untuk saling menjaga atas dasar kemanusiaan dan hidup bersama sebagai pasangan?
Shan Yu memandangi istrinya yang jelek, yang semakin cantik di bawah lampu minyak, dan berpikir, betapa cantiknya dia, bagaimana mungkin dia sejelek itu? [Ini sebenarnya kisah tentang seorang pria heteroseksual yang melakukan perjalanan waktu dan bagaimana dia membengkokkan dirinya sendiri]