cookieshawriter
- Reads 15,269
- Votes 949
- Parts 5
"Gue nggak menjanjikan apa-apa buat lo, Sadewa. Bahkan kalaupun lo minta, gue rasa gue nggak sanggup pura-pura sayang."
"Bagus. Gue juga nggak butuh kehangatan dari seseorang yang bahkan nggak ada di hati gue."
Luz tertawa pendek, sinis. "Hati gue? Sadewa, lo bahkan bukan tipe gue. Kalau bukan karena kedua orang tua kita, gue nggak akan pernah duduk satu meja sama lo."
Itu menusuk, tapi Sadewa hanya membalas dengan tatapan dingin, seolah ucapan Luz hanyalah angin lalu. Namun dalam diamnya, ia paham satu hal, Clara Luz Rajaksa adalah perempuan yang terbiasa dipuja, bukan disamakan.
Sadewa Arkana Pratama dan Clara Luz Rajaksa dijodohkan bukan karena cinta. Ini hanyalah hasil dari ambisi dua keluarga besar, janji lama yang mereka sebut sebagai "pengikat silaturahmi."
Luz, dengan rambut pink yang mencolok dan langkah percaya diri, bagai ikon dunia modern. Sadewa, rapi dan nyaris kaku, berdiri di kutub yang berlawanan. Mereka dipaksa dalam satu ikatan, tapi jelas, salah satunya sama sekali tidak berniat bertahan.
Update setiap hari.
Tolong untuk vote, ya. Terimakasih banyak🤍