Attention: ini seri kedua dari Red String, jadi-Review dan Prolognya ada di bagian akhir Red String. Happy Reading sayaang..!!! 💕 . . . . . ⚠️. All Pictures From Pin ⚠️. Do Not Copy my Story ⚠️. Cerita ini tidak ada unsur untuk merugikan belah pihak manapun, ini 100% hanya karangan saya selaku penulis.

Suatu hari, dalam acara kampus, seorang dosen senior berbicara tentang teori Red String of Fate. "Konon, ada benang merah yang menghubungkan dua orang yang ditakdirkan bersama. Benang itu mungkin tidak terlihat, tetapi takdir selalu menemukan caranya." Erik, ketua UKM fotografi, selalu membawa kameranya ke mana-mana. Ia lebih nyaman berada di balik lensa daripada berbicara dengan orang-orang. Sebaliknya, Wilan, anggota tim basket kampus, adalah sosok yang energik dan karismatik-seseorang yang selalu dikelilingi teman-teman dan sorakan penonton. Erik pertama kali menyadari sesuatu yang aneh ketika ia melihat Wilan di layar kameranya. Setiap kali ia memotret kekasihnya di pertandingan basket, Wilan selalu terlihat di fokus gambarnya, bahkan ketika Erik tidak bermaksud memotretnya. Di sisi lain, Wilan mulai merasakan hal yang aneh setiap kali Erik ada di dekatnya. Ada perasaan familiar yang tidak bisa ia jelaskan, seolah ia pernah mengenal Erik jauh sebelum mereka bertemu. Apakah mereka benar-benar terhubung oleh takdir, ataukah ini hanya kebetulan yang terlalu sulit dijelaskan? ⚠. DO NOT COPY MY STORY ⚠. ALL PICTURES FROM PIN ⚠️. Cerita ini tidak ada unsur untuk merugikan belah pihak manapun, ini 100% hanya karangan saya selaku penulis.

Angkasa terbangun dalam keadaan linglung, melihat tubuhnya sendiri terkapar di atas aspal. Ia mengira dirinya telah tiada, hingga waktu berputar mundur memberinya kesempatan kedua yang justru membuatnya memahami akan banyak hal. --- WilliamEst oneshoot au by cingaronk William as Angkasa Est as Eru

WilliamEst story ❤️💙

SINOPSIS Est Supha adalah mahasiswa sastra yang menghilang tanpa jejak setelah pulang dari markas LYKN. Tak ada yang tahu bahwa malam itu ia diculik, dijual, dan terlempar ke dunia gelap kasino Makau-tempat manusia diperdagangkan sebagai hiburan. Di Thailand, William, sahabat yang selalu ia ganggu dan orang yang diam-diam mencintainya, terus mencari jejak Est. Dari rasa bersalah, ia menulis sebuah novel-tentang Bintang yang menghilang dari hidupnya-tanpa tahu bahwa Est masih hidup, bertahan di negeri orang dengan luka yang tak kasat mata. Di bawah kekuasaan Boston, lalu berpindah ke tangan Wang Yibo, Est belajar bertahan: menari, menulis, dan menyembunyikan kebenaran di balik metafora sastra. Sebuah novel menjadi satu-satunya jalan pulang-kode sunyi yang hanya bisa dibaca oleh orang yang benar-benar mengenalnya. Ketika dua novel viral di dunia yang sama, takdir mempermainkan mereka. Satu ditulis oleh orang yang mencari. Satu lagi oleh orang yang ingin ditemukan. Namun cinta di dunia gelap selalu memiliki harga. Dan kebebasan... tak pernah benar-benar gratis. Apakah Est akan pulang sebagai manusia merdeka-atau hanya berpindah dari satu sangkar ke sangkar lain? Dan apakah William masih sempat mengenali Bintangnya sebelum semuanya terlambat? ⚠️ TRIGGER WARNING Harap membaca dengan bijak. Novel ini mengandung tema berat dan mungkin tidak nyaman bagi sebagian pembaca. ⚠️ Penculikan & perdagangan manusia ⚠️ Kekerasan fisik ⚠️ Kekerasan psikologis & manipulasi ⚠️ Pelecehan seksual (tersirat / disensor) ⚠️ Eksploitasi tubuh ⚠️ Hubungan tidak setara (power imbalance) ⚠️ Trauma, rasa putus asa, dan kehilangan identitas ⚠️ Dunia kriminal & mafia ⚠️ Isu kebebasan vs kepemilikan ⚠️ Tekanan mental berkepanjangan 💔 Tidak disarankan untuk pembaca di bawah umur. 💔 Beberapa adegan ditulis secara emosional dan intens meski disensor. 🥇1 #Williamest

Est is a protective, meticulous young man whose life takes a tragic turn after a sudden accident leaves him with amnesia. Memories of his love, William, a vulnerable yet resilient boy, vanish, leaving a void filled with confusion, family interference, and court battles over their forced marriage. As Est struggles to piece together his lost past, William fights to survive emotionally and financially, holding onto hope that the bond they shared can survive time, distance, and deceit. A story of love, memory, and the unyielding pull of the heart - where even lost memories can't erase the connection between two souls. An accident stole his past, but not his heart. Will Est and William's love survive memory, family, and fate?

Est Supha has always seen the threads-red for love, white for soul-bonds, black for endings. Born a Seer, he knew from the start that his thread led to William. William, who smiled like spring. William, who loved someone else. William, who never saw the thread. So Est ran. He built a quiet life in a flower shop, cut off from the past but never free of it. Until the day William walked through his door again, asking for white roses-still blind to the string tugging between them. Now William won't stop showing up. And Est is running out of ways to pretend it doesn't still hurt. Because fate doesn't promise happiness. It only promises the truth. And Est is tired of holding both.

At first, William wanted a body like Est's. Turns out he wanted Est. Between family barbecues, napkin diagrams about flip turns, and a festival hand-hold, William falls hard-then is told to leave and build a life first. Two years, one promise, and the echo of a kiss on poolside tile. When the clock runs out, will Est still be waiting?

Follow the story of rival actors between William Jakrapatr and Est Supha who both casted for a romance thriller movie by Thailand's renowned director. How can two industry rivals work together not only as leads but two leads that fall in love with each other..

Everyone says Est Supha is made of ice-cold, distant, untouchable. But William remembers the warmth he saw ten years ago. Now William's grown, and fate puts him right back at Est's side-this time as his bodyguard. Est doesn't recognize him. He probably wouldn't care even if he did. But William remembers every second. And he's not just here to protect him. He's here to be the one Est lets in-and maybe the only one who can warm the ice around his heart.