Katanya.. kalau kita suka sama seseorang, kita harus menunggu seseorang itu sampai menjadi milik kita, ya? Gempi duduk di bangku taman sendirian, dengan kedua tangannya yang ia kepal erat. Banyak yang ia pikirkan sekarang, termasuk Kak Jevi. Seseorang yang tidak terlalu dekat dengan dirinya ketika masa sekolah, dan seseorang yang masih memiliki tempat special di hatinya. Gempi merasa sedih ketika mengingat betapa jarangnya dulu ia mengajak Kak Jevi mengobrol. Andaikan mereka dapat mengobrol lebih banyak, sekarang mereka pasti masih berteman dan tidak menjadi asing seperti saat ini. Namun.. mereka di berikan kesempatan untuk bertemu lagi. Dan mungkin dengan adanya kesempatan ini, Gempi dapat mendekatkan dirinya kembali dengan Kak Jevi dan mencuri-curi perhatian Kak Jevi. Namun, apakah Kak Jevi akan luluh dengan Gempi? atau tidak? dan bagaimana kisah mereka berdua selanjutnya?