Jane, seorang arsitek muda yang cerdas tapi pendiam, tak pernah menyangka akan terjebak dalam hubungan yang bahkan tidak bisa ia beri nama. Semuanya dimulai dari sebuah proyek pribadi-rumah masa depan milik Kao, CEO tempatnya bekerja, yang dikenal dingin, perfeksionis, dan tak tersentuh. Yang Jane tidak tahu, rumah itu bukan sekadar bangunan. Ia adalah simbol. Penjara tanpa jeruji. Pelarian dari sesuatu yang tak pernah selesai. Dan di dalam proses membangun rumah itu, perlahan-lahan... mereka saling membongkar diri satu sama lain. Tapi saat cinta mulai tumbuh di balik pintu-pintu tertutup, dunia luar tak tinggal diam. Kao dituntut menikah demi reputasi. Jane dituduh sebagai perusak rumah tangga. Dan keduanya terseret dalam kehancuran yang dibangun oleh tangan mereka sendiri. Ini bukan kisah tentang siapa yang salah atau siapa yang lebih mencintai. Ini kisah tentang dua perempuan dewasa yang mencintai di tempat yang salah, pada waktu yang lebih salah lagi. Dan yang paling menyakitkan bukan kehilangan cinta, ...melainkan kehilangan versi diri yang pernah percaya pada cinta itu.