Kirana gadis cantik, manis dan juga periang. Saat ini berusia 17 tahun, menduduki bangku kls 10 di pondok pesantren ternama di kota lain dari kotanya. Dia sangat takut pada seorang guru laki-laki yang berparas tampan tapi sangat dingin, yang bernama Khaleed, usianya 37 tahun. Ketika beliau berbicara baik itu sedang marah atau sebaliknya. tetap Kirana merasa itu adalah kemarahan. Dan dia selalu berusaha menghindar dari sang ustadz itu. Tapi tetap saja ketika bicara dia tak mau kalah dengan sang Ustadz. Siapa sangka, tanpa diduga dan disangka, diusia Kirana yang masih belia dia terpaksa menikah dengan Khaleed begitu juga dengan Khaleed. ingin menolak pun tidak bisa, Karna ini permohonan terakhir ayah Kirana pada Kiai Zafar pemilik pondok pesantren dan beliau juga ayah kandung dari Khaleed.

Apa jadinya jika kepala polisi sedingin es, jatuh hati dengan jurnalis banyak tanya? Menceritakan sebuah kisah kriminal gelap, penuh misteri, luka masa lalu, dan cinta yang datang tanpa aba-aba. Karena kadang... yang paling sulit dipecahkan bukan teka-teki kasus, tapi perasaan sendiri. Alec Thorn adalah nama yang membuat penjahat berkeringat sebelum beraksi. Kepala polisi dingin yang tak pernah gagal mengungkap kasus, tak pernah memberi celah pada kesalahan. Tapi kali ini, kota dilanda horor yang bahkan tak bisa dijelaskan dengan logika. Kasus mutilasi berantai, simbol-simbol aneh, dan bayang-bayang organisasi gelap yang mengintai dari balik layar. Saat rasa putus asa mulai menekan pundaknya, muncullah Elara Sienna. Seorang jurnalis muda yang tak tahu takut, dengan tingkah polos dan senyum gengsi yang entah bagaimana mampu menembus lapisan es di hati Alec. Di tengah kegilaan dunia yang runtuh, Elara justru menjadi satu-satunya hal yang terasa hidup. Namun semakin Alec menyelidiki, semakin dekat ia pada kebenaran yang tak seharusnya diketahui. Dan semakin ia mengenal Elara, semakin ia takut... bukan hanya karena ancaman di luar sana, tapi karena untuk pertama kalinya dalam hidupnya, Alec Thorn punya sesuatu yang tak ingin ia korbankan.