Pernikahan itu akan tetap dilaksanakan! Mungkin itulah kalimat yang membuat kedua manusia yang sama-sama tidak mengenal menjadi satu. Sebagai sepasang suami istri yang hidup dalam satu atap tanpa adanya pengenalan, pendekatan, apalagi cinta. Laki-laki bernama Rey Nareswara Pramoedya yang pintar, tidak mau kalah, dan lebih sering mengatur. Ia harus dihadapkan dengan perempuan bernama Keyshava Renjana Bratajaya yang ceroboh, terkadang polos, manja, susah untuk diberi tahu, dan tidak mau mengalah. Bagaimana perkembangan hubungan mereka? Perjodohan yang tidak bisa ditolak, tapi tidak juga membuat mereka menerima satu sama lain.

Mereka gak pernah benar-benar punya label, tapi semua orang tahu: mereka saling jatuh, hanya saja belum berani mengaku. Gavin mencintai Tasha dengan cara yang tenang-seperti rumah yang selalu menunggu lampu dinyalakan. Tasha mencintai Gavin dalam diam-karena di balik semua senyum dan keberanian, ada ketakutan kecil: bahwa ia terlalu sedikit untuk cinta sebesar itu. Dan di antara jarak, waktu, serta ragu yang tumbuh diam-diam, mereka belajar... bahwa kadang rumah bukan tempat, tapi seseorang yang membuatmu berhenti mencari.

MORA - Arya Mohan & Raisa Mariee --- Di sekolah elit Harapan Bangsa, dua nama tak pernah bisa akur: Raisa, siswi pintar yang berasal dari keluarga sederhana, dan Mohan, cowok populer, pewaris keluarga kaya yang sombong dan suka cari masalah. Sejak insiden memalukan di tahun pertama, mereka jadi musuh bebuyutan. Tiap hari selalu ada saja adu argumen, saling sindir, bahkan tantangan kecil yang membuat mereka terkenal sebagai "musuh abadi" di sekolah. Namun, semuanya berubah ketika mereka dipilih menjadi ketua dan wakil panitia acara perpisahan. Terpaksa harus bekerja sama, Raisa dan Mohan mulai saling melihat sisi yang selama ini tersembunyi: Mohan ternyata tak seangkuh yang orang kira, dan Raisa menyimpan luka yang membuatnya sulit percaya pada orang lain. Dari kebencian tumbuh kehangatan, dari permusuhan tumbuh perasaan. Tapi masa lalu dan tekanan sosial membuat keduanya ragu: bisakah cinta tumbuh dari hubungan yang selama ini penuh kebencian? "My Love My Enemy" adalah kisah remaja tentang persahabatan, perubahan, dan keberanian untuk membuka hati-bahkan pada orang yang paling tidak kita duga.

Raisa Marie Sahara, gadis 18 tahun dengan hidup serba mewah namun kosong tanpa kasih sayang. Di balik sifat manja dan cerewetnya, tersimpan luka dalam,ayahnya sendiri menuduhnya sebagai pembawa sial, penyebab kematian sang ibu di hari kelahirannya. Tak ada pelukan, tak ada cinta, hanya kesepian yang berbalut kemewahan. Arya Mohan Alvibra, teman sebangku Raisa sekaligus musuh bebuyutan yang selalu membuat darah Raisa mendidih. Pintar, disiplin, dan terlalu sempurna untuk disukai. Namun, takdir justru mempermainkan keduanya. Dalam proyek observasi sekolah, Raisa dan Mohan dikirim ke sebuah desa terpencil yang menyimpan rahasia kelam. Sebuah insiden mengerikan membuat warga desa menuduh mereka melanggar pantangan suci. Sebagai tebusan, keduanya dipaksa menikah dalam ritual kuno, diserahkan kepada roh jahat penjaga desa agar bencana tak menimpa penduduk. Berhasil kabur ke kota bukan akhir dari mimpi buruk mereka, melainkan awal dari kutukan yang hidup. Bisikan itu terus mengikuti: "KEMBALILAH KE PASANGANMU... ATAU MATI." Bayangan mencekik di malam hari, mimpi buruk yang terasa nyata, hingga orang supranatural memberi saran terakhir: "Tinggallah bersama, atau roh itu akan menjemput salah satu dari kalian." Ketika cinta dan kutukan saling bertaut, siapa yang akan bertahan... dan siapa yang akan dikorbankan?

Dua orang yang terpaksa untuk bersama. yg ada di cerita ini sudah bekerja melanjutkan langkah dari orang tua mereka. Jadi mereka punya kesibukan sendiri' oke. love you all✌️✨.

Dunia Alyssa terlihat sempurna: cheerleader, ranking atas, selalu patuh aturan. Tapi saat Mahen, anak geng berandalan dengan masa lalu kelam, masuk ke hidupnya, hidup Alyssa berubah jadi arena chaos penuh rahasia, luka lama, dan perasaan yang tak bisa disangkal. Di balik senyum dan reputasi, siapa yang benar-benar mengenal Alyssa? Dan saat masa lalu menyerang, siapa yang akan tetap tinggal?

Raisa dan Mohan tak pernah meminta cinta-yang mereka temukan justru ketakutan dan luka. Tapi dalam dunia gelap yang ingin menghancurkan mereka, satu-satunya alasan untuk bertahan... adalah satu sama lain.

Setelah kehilangan Gavin, pacarnya yang meninggal lima bulan lalu, Raisa memutuskan untuk pindah ke Jakarta bersama keluarganya, berharap bisa melupakan kenangan yang menyakitkan. Di sekolah barunya, Raisa bertemu dengan Tania, teman baru yang ceria dan mudah akrab. Tapi yang benar-benar menarik perhatiannya adalah Mohan, cowok bad boy yang terkesan cuek, cool, dan sering bikin Raisa kesal. Namun, ada sesuatu yang lebih besar dari sekadar pertengkaran ringan mereka. Mohan, yang selalu nyebelin, sebenarnya menyimpan perasaan yang lebih dalam untuk Raisa. Tapi, yang lebih mengejutkan lagi, dia belum tahu kalau Raisa adalah pacar kakaknya, Gavin, yang meninggal. Sementara itu, Raisa juga tak tahu bahwa Mohan adalah bagian dari keluarga Gavin yang belum pernah dia kenal. Saat keduanya mulai terikat dalam sebuah hubungan yang rumit, mereka harus menghadapi kenyataan bahwa masa lalu dan perasaan yang terpendam bisa membuat segala sesuatunya jauh lebih rumit dari yang mereka bayangkan.

"Di paksa bersama, padahal belum saling mengenal... apalagi saling cinta."

Di SMA Tirtayasa, senyum bisa berarti banyak hal - sebagian tulus, sebagian lagi cuma topeng dari rasa yang belum selesai. Di antara senam pagi yang kacau, bangku kantin yang selalu rebut, dan tatapan yang saling berpapasan tapi tak pernah benar-benar bersinggungan, tiga nama terus saling berputar di kepala. Richelle, Marcel, Ashila. Richelle Maurellea Teriaz - gadis IPA yang selalu tampak tegar, selalu rapi, memukau, selalu tahu cara menjaga jarak. Tapi siapa sangka, di balik kesan itu, ia menyimpan serpihan masa lalu yang belum berhasil ia buang? Ardhaniel Marcelio Alveric, mantan yang tidak benar-benar pergi. Bibirnya bisa tertawa bersama orang baru, tapi matanya masih tersangkut di punggung Richelle, mantannya. Berharap sesekali gadis itu menoleh, walau hanya sebentar. Ashila Azaline Calista, bukan lagi bagian dari Marcel, tapi belum benar-benar selesai juga. Ia menatap dari jauh - bukan berharap kembali, tapi hanya ingin tahu... apakah ia masih sempat dikenang, walau sebentar? Cerita ini bukan sekadar tentang cinta dan perpisahan. Ini tentang melepaskan, namun enggan melupakan. Tentang menatap seseorang yang pernah menjadi rumah, tapi kini hanya bisa disapa dalam hati. Tentang keberanian untuk bersikap biasa saja, padahal dalam diam: masih ada rindu yang belum reda.