tinnyjschl
- Reads 58,611
- Votes 5,567
- Parts 16
Raden Mas Cakrawulan Putro Panuntun hidup dalam balutan adat Jawa yang penuh unggah-ungguh. Kehadirannya selalu disegani, tutur katanya halus, dan setiap langkahnya membawa wibawa. Namun semua berubah sejak ia kembali dipertemukan dengan Julian van Rooijen-pemuda blasteran yang sejak kecil ia panggil dengan sebutan manja; Adek Ayu.
Kini, di antara gamelan yang beralun dan bayangan masa lalu, candaan lama terulang kembali.
"Aku lanang!" seru Julian, wajahnya merah padam karena malu.
Cakra tersenyum tipis, matanya tajam tapi lembut.
"Lanang ayu sing dadi bojoku."
Kalimat itu mengguncang dunia Julian. Batas antara kenangan masa kecil dan perasaan baru perlahan mengabur, membuka kisah tentang cinta yang tumbuh di antara adat, masa lalu, dan takdir.