✨ Deskripsi Cerita ✨ Di antara senyum yang hangat, tersimpan rahasia yang dingin. Susan hanyalah gadis biasa yang mendadak terjerat dalam lingkar misteri, ketika bayangan masa lalu mulai menuntut perhatian. Ada teror yang datang seperti bisikan malam, meninggalkan jejak berupa teka-teki yang menelan korban satu per satu. Namun, di balik ketakutan itu, ada perlindungan yang tak terlihat-Justin, kembaran dari seorang yang telah tiada, hadir bagai benteng rapuh yang terus berdiri untuknya. Sementara sosok Julian, hantu dengan senyum teduh, menampakkan diri hanya untuk memastikan: apakah Susan benar-benar dijaga dengan sebaik-baiknya? Tetapi senyum yang selalu hadir tidak selalu berarti ketulusan. Karena kadang, di balik tawa dan keramahan, tersimpan rahasia paling gelap yang bisa merenggut segalanya. Dan Susan harus memilih-percaya pada senyum yang menenangkan, atau menyingkap wajah asli di balik topeng itu.

"𝚂𝚎𝚙𝚊𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚞𝚔𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛 𝚍𝚞𝚔𝚊." -𝒜𝓂𝑒𝓎𝓈𝒾𝒶𝒶, 𝟢𝟢.𝟢𝟢 "Tolong jemput gue, Ka," pinta gadis itu. "Gak bisa, gue mau jemput Nilam." Jawaban dari seberang sana. "Berarti gue boleh minta jemput Sekala?" tanya gadis itu akhirnya. "Ganjen banget! Pesen taksi kan bisa." Gadis itu memasang raut tak percaya. "... gak waras lo, Ka." •••• "Lo lebih ngebela Nilam dibanding gue yang pacar lo sendiri, Ka!?" bentak Kara. "Nilam itu lagi sakit, Kara!" Naka balas membentak gadis itu. "Iya, sakit jiwa!" tandas Kara. •••• "Naka! Lo bilang lo bakal selalu percaya ama gue!" ucap Kara memohon "Itu dulu. Minggir!" ucap Naka dingin. •••• "Bahagia terus, Kara." "Lo peduli?" •••• "Pilihan lo cuma dua." "Mati tragis." "Atau hidup tragis." -00.00 Start ➡️11 April 2021 End ➡️9 Agustus 2021

Young adult romance (sudah terbit bisa beli bukunya di shopee : De gibadesta) #1 fiksi || "Mereka aneh, mereka memaksa, dan mereka menginginkanku. Tiga lelaki itu...yang sangat ingin kuhindari..." -Annaqilla- (17+) Publish : 13/juli/2019 End : 8/Januari/2020

Kisah seorang Siswi SMA yang selalu di-bully karena perbedaan penampilannya. Keturunan berambut putih dari sang kakek membuat ia tak mau melanjutkan sekolah di sekolah umum. Keseharian selain belajar dengan guru privatnya, ia selalu menenangkan diri di ladang bunga milik sang kakek. Dan sambil mendengarkan musik di bawah pohon maple yang ditanam sang kakek dahulu. Disanalah ia selalu merasa tenang. Hingga suatu hari, guru privatnya tak bisa datang mengajar karena jadwal yang padat. Dan berkemungkinan tak bisa mengajar lagi. Terpaksa ia harus menuruti saran dari kedua kakaknya untuk kembali sekolah di sekolah umum. Akhirnya gadis itu sekolah di SMA yang dikepalai oleh kakak dari ayahnya. Berharap setelah ini tidak akan ada lagi yang berani merundung gadis itu. Di sekolah barunya, gadis itu bertemu dengan seorang siswa yang kebetulan berketurunan Kanada. Siswa yang dingin dan menyukai ketenangan. Lebih sering sendiri meski memiliki beberapa teman. Siswa itu selalu melerai siswa-siswi yang kadang merundung sang gadis. Dan seterusnya, mereka semakin lama saling percaya dan menjalin ikatan persahabatan. Beberapa siswa-siswi juga menjadi bagian dari kisah persahabatan mereka. *About Maples Secara umum, daun maple melambangkan keindahan alam, daya adaptasi dan musim gugur. Daun ini juga melambangkan keharmonisan, kesetiaan, dan kekuatan. "Maple Memories"menceritakan tentang seseorang yang menginginkan kesetiaan dan keharmonisan dalam sebuah hubungan persahabatan yang murni tanpa ada keraguan dan ketakutan dalam menjalin persahabatan. Enjoy... Cerita ini dibuat oleh ICita Stories 💫