lqcvnaa
- Reads 14,770
- Votes 773
- Parts 18
"Sebastian, aku hamil." Kataku, aku ini pria dan aku hamil, pasti Sebastian akan menganggapku tidak waras.
"Jangan bercanda, Samuel. Aku sedang tidak dalam kondisi baik untuk bercanda." itu suara Sebastian.
"Aku tidak bercanda. Kita selalu melakukan itu, aku.." Gugupku meremas ujung baju yang aku kenakan. Aku menunduk takut sementara Sebastian sudah berdiri di depanku, ia mengangkat daguku untuk melihat wajahku.
"Kau gila. Kalaupun aku harus bertanggung jawab aku tidak mau, aku tidak bermimpi untuk menikah dan hidup dengan pria, cuih!"
"Sebastian, aku mohon aku, ak-"
"Sudahlah, aku tidak menginginkanmu ataupun anak yang kau bilang. Dan kalau pun iya, gugurkan saja anak sialan itu." Kata Sebastian. Aku terluka tentu saja, tapi aku tidak akan menyerah. Aku dan anakku harus diterima Sebastian.
•••
INI CERITA GAY, HOMO, BL, MPREG. JANGAN BAWA KE KEHIDUPAN NYATA, BIJAK DALAM MEMBACA!!!