kehidupan berbanding terbalik antara Oline yang dahulunya seorang biasa yang mempunya tujuan hidup tak pasti, kini sudah sukses dengan kehidupan yang berbeda S2

Oline adalah anak sma yang bisa dibilang sangat nakal hingga pada akhirnya kedua orang tuanya meninggal karena ulahnya yang terus terusan membebani pikiran orang tuanya kedua orang tuanya mati karena kecelakaan dan Oline hanya ditinggali satu rumah yang bisa dibilang sederhana dan ditinggali uang yang bisa dipakai untuk hidup 1 tahun dan pada suatu hari dia bertemu dengan 2 orang CEO yang sangat terkenal di kotanya... . . . . . . . . gxg warning area ⚠️

Bagaimana kalau aku tidak bisa lagi mencintai orang lain karena orang itu bukan kamu?

untuk season 1 ada di profil, pastikan membaca season 1 barulah 2 Tidak mudah jika menikah dan masih mencintai wanita lain, Gioline samudra herenest. Di depan terlihat green flag, dan di belakang semua orang. Sifatnya tidak manis, tidak ada yang bisa di harapkan lebih dengan dia. Semua tidak bisa terungkap, menjalankan hubungan secara diam-diam itu sangatlah rumit. Banyak hal yang harus di lewati, cemburu? Wajar. Di season 2, semua akan menceritakan kisah yang rumit. Membuat emosi dan terkadang sedih. Tidak ada hal lain. "Gua gabisa maksain perasaan gua." -Gioline • Don't copy my story • 🔞 • Menerima kritik dan saran apabila ada kesalahan kata saat menulis • Vote sebanyak mungkin • Terinspirasi? Ib. • Araya story • orine • araline • olynn

seorang pria yang pemalas, susah di atur, yang terpaksa di jodohkan oleh orang tuanya.

Olin Manuel Jaegar tidak pernah membayangkan bahwa hidupnya akan berubah hanya karena satu malam. Di sebuah bar, dalam keadaan mabuk, seorang perempuan bernama Catherina Eleanore Vallencia datang begitu saja dan menyeretnya ke dalam kesalahan yang tak pernah ia rencanakan. Namun kenyataan di pagi hari jauh lebih berat. Manuel teringat pada Abigail Rachel Zephire, kekasih berhati lembut yang selalu setia menemaninya, sementara Vallencia harus kembali ke rumah peninggalan orang tuanya dengan penyesalan yang terus menghantui. Satu malam itu meninggalkan jejak yang tak bisa dihapus, mengikat mereka dalam dilema antara cinta, kesalahan, dan tanggung jawab yang tidak terhindarkan.

Mereka berjalan di dunia masing-masing, berbicara sendiri dalam monolog tanpa jawaban. Tapi bagaimana jika Anonymous bukan sekadar bot? Dan jika perasaan yang terpendam akhirnya menemukan jalannya?