Vallen terbangun dan mendapati ia kembali ke masa lalu. Ternyata ia bukanlah anak kandung dari keluarganya saat ini. Saat mengetahui itu ia menolak untuk kembali ke orang tua kandungnya. Jadi Vallen selalu membuat masalah dengan keluarganya dan menolak kehadiran Tuan Muda asli itu. Tapi siapa sangka ia akan berakhir tragis. Ia akhirnya tersadar dan tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Ia dengan patuh akan meninggalkan keluarga yang sudah dari kecil hidup bersama. Vallen mulai merelakan semuanya dan tidak lagi mengharapkan apa yang disebut 'keluarga'. Sampai suatu hari, si kembar Martinez mendatanginya. "Vallen, kan?" Vallen dengan kaku menganggukkan kepalanya. "Kami menyukaimu, mulai sekarang Vallen akan menjadi adik kami." "Huh?" Cerita terinspirasi dari sebuah cerita yang pernah Inay baca. Jika berminat tambahkan dalam perpustakaan kalian ya. Foto Inay ambil dari google.

tentang seorang pemuda yang terpisah dari keluarga besarnya, kembar kedua dari 3 bersaudara kembar, wajah yang tampan dan menawan. Terlahir dengan mata yang unik, kulit yang putih seperti kertas, dan rambut yang putih. Anugerah bagi kedua keluarganya, tapi sayangnya. ada suatu bencana yang membuat keluarga Levanio dan Alexander kehilangan anak/keponakan/cucu mereka. Hal itu tentu membuat pukulan yang besar bagi orangtua pemuda itu, atau dinamai oleh orangtuanya Mervin Arlend Levanio. kedua keluarga besar itu sudah melakukan pencarian, tapi tiada hasil yang memuaskan, bahkan selalu kehilangan jejak terakhir, walau begitu tetap saja dicari hingga sekarang. • Mervin hidup di panti asuhan dari umurnya 3 tahun, dia membesar dengan kasih sayang dari ibu panti yang menjaga nya dengan baik, diberi teman yang baik dan penyayang. Dia tinggal di apartemen tingkat 4, bersama kedua sahabatnya. Anak yang pekerja keras dan pantang menyerah. tapi dia juga ada sisi yang tidak diketahui oleh orang sekitar nya, dia itu bisa berubah jadi seseorang yang kejam apabila orang yang di sayangnya di ganggu. Apalagi melebihi batas toleransi dirinya. cerita baru saya yang memang murni idea otak. silakan membaca, tiada kaitan nya dengan dunia nyata, cerita ini disediakan karna kegabutan author. Jika ada sebarang kata kata kasar, itu hanya pencuci mata untuk membarakan cerita ini supaya lebih seru. Pembunuhan dll akan diadakan di cerita ini. Cerita ini tetaplah dunia oren, tidak seperti nyata yang penuh teka-teki dan tipu-tipu, haha.. btw cerita ini baru aja dibuat, ini novel ke-2 ttg brothership, tapi ini yang harmonis ya ges, beda sama JARESZA.

Arga tidak pernah tau dimana orang tuanya berada. Sedari kecil dia sudah tinggal di sebuah mansion mewah dan diurus oleh salah satu pelayan yang bekerja di sana. Sempat dia mengira, kalau dirinya merupakan putra pelayan tersebut, tapi ternyata perkiraannya salah ketika mendengar salah satu pelayan mengatakan kalau dirinya hanya alat pertukaran yang dilakukan oleh orang tuanya, dan dijadikan budak di mansion keluarga kaya tersebut. Hancur... Perasaan Arga hancur seketika saat mendengar hal menyakitkan tersebut. Tanpa Arga ketahui, kalau dirinya sebenarnya merupakan bungsu dari pria yang dia anggap majikannya. Bagaimana reaksi Arga ketika mengetahui kenyataan sebenarnya? Yuk simak ceritanya....

LAPAK BROTHERSHIP Noel meninggal dalam kebencian yang mendarah daging. Noel bersumpah, jika diberikan kesempatan, ia akan membalas semua rasa sakitnya. Bahkan, berkali lipat. Sebagai 'pangeran yang ditinggalkan', tentu saja Noel tidak bisa berharap pada mereka yang disebut 'keluarga'. Tuhan masih berbaik hati padanya, Noel diberikan kesempatan kembali ke masa lalu. Tidak ada lagi, Noel selalu mencari perhatian para keluarganya. Biarkan saja ia menjadi 'pangeran yang ditinggalkan', sebagai mestinya. Tapi dalam kegelapan, Noel telah mengintai dan memperhitungkan musuhnya. Menunggu waktu yang tepat untuk menyeret musuhnya ke bawah. Cerita baru yuhuuu. Jika berkenan yuk mampir.